Reporter: Siswandi | editor: Bunyamin 

SANGATTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Joni mewakili pemimpin dan anggota menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kutim beserta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja keras meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ini disampaikan Joni pada saat memimpin rapat paripurna ke XII DPRD Kutim dengan agenda penyampaian tanggapan Bupati Kutim terhadap pandangan umum fraksi-fraksi mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022.

Ia mengaku laporan keuangan Pemkab Kutim yang sudah audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), sehingga laporan keuangan tersebut merupakan informasi mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang telah dilakukan Pemkab Kutim selama 2022.

"Saya berharap dapat membantu realisasi program kegiatan pemerintah daerah (Pemda) Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kutim tahun anggaran 2022," harapnya.

Menurutnya, apa yang telah disampaikan dan terdapat beberapa saran masukan, apresiasi, kritik, dorongan serta motivasi terhadap upaya dan kinerja yang telah yang telah pemerintah capai.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) LHP BPK RI, Sayyid Anjas mengaku untuk memudahkan Pansus, maka Inspektorat Kutim diminta untuk merekap semua temuan BPK RI terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sehingga dalam pembahasan ke depan akan lebih mengerucut pada OPD terkait.

"Tapi dalam rapat hari ini penjelasan dari inspektorat hanya gambaran secara umum. Jadi kita belum mendalami data itu," katanya.

Ia berharap rekapan tersebut bisa rampung dalam waktu dekat ditargetkan harus mampu membahas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kutim 2022.

"Kami minta untuk rekap, misalnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan ini rentetan temuan-temuannya," terangnya.

Namun, lanjut dia, jika Inspektorat mampu melampirkan data-data yang diminta Pansus, maka pihaknya berkomitmen bahwa pembahasan raperda ini tidak membutuhkan waktu lama. "Target kita sebelum jatuh tempo sudah selesai," bebernya. (Adv)