Reporter: Herdiansyah | Editor: Buniyamin 

SAMARINDA - Suasana tempat wisata saat ini telah banyak dilengkapi spot yang menakjubkan dan memanjakan mata sehingga tidak heran banyak orang menjadikannya pilihan sebagai lokasi diskusi hingga berfoto selfi.

Seperti salah satu kafe yang terletak di Jalan Rumbia, Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.

Di era kemajuan seperti ini, Samarinda yang dikenal sebagai kota Tepian telah banyak dipenuhi tempat nongkrong yang masing-masing memiliki nuansa dan gaya tarik tersendiri bagi pengunjungnya.

Namun, Blueloft kini hadir dengan model ataupun gaya yang berbeda. Mengandalkan view sebagai salah satu objek wisata untuk terus dikunjungi oleh warga Samarinda.

Konsep Santorini Yunani atau dalam bahasa Indonesia disebut pemandangan bukit yang dipadukan dengan cat warna putih biru yang berarti loteng biru.

"Kita memperhatikan view serta ada tema yang dihadirkan, jadi bukan sekedar kafe namun memiliki makna tersendiri," kata Yuliana Cipto, Owner Blueloft.

Blueloft, kata dia, sebenarnya lebih menargetkan untuk para pengunjung yang berkeluarga atau family. Memberikan suasana baru yang seolah-olah di luar kota Samarinda.

"Jadi sebenarnya kita buat suasana di sini seperti berlibur di luar kota, tapi tetap masih di Samarinda," bebernya.

Sejak berdirinya pada Maret 2023, Blueloft terus membenah diri dan berencana akan melakukan renovasi atupun pelebaran untuk para pengunjung.

"Tapi tetap konsepnya tidak menggunakan atap agar suasananya tidak hilang. Bagian depan itu outdoor hanya bagian belakang mungkin akan dipasangkan beberapa atap," ungkapnya.

Lebih lanjut, Yuliana akan menghadirkan konsep ngegrill secara langsung di kafe Blueloft, sembari pengunjung dapat menikmati matahari terbenam di sore hari.