Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

SMAN 1 Long Ikis Juara 1 Duta Pelajar Sadar Hukum

Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum di Kabupaten Paser. (Foto: Anas/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    SMAN 1 Long Ikis Juara 1 Duta Pelajar Sadar Hukum

    PusaranMedia.com

    Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum di Kabupaten Paser. (Foto: Anas/Pusaranmedia.com)

    SMAN 1 Long Ikis Juara 1 Duta Pelajar Sadar Hukum

    Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum di Kabupaten Paser. (Foto: Anas/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan 

    TANA PASER - Kejaksaan Negeri (Kejari) Paser menggelar kegiatan pemilihan duta pelajar sadar hukum jenjang SMA/SMK/MA SLB (tuna daksa) tingkat Kabupaten Paser di Lantai 2, Ballroom  Kyriad Sadurengas Hotel, Selasa (4/7/2023).

    Giat diikuti 10 tim dari 10 sekolah yang lolos seleksi karya tulis ilmiah awal. Masing-masing tim diisi oleh dua peserta, putra dan putri dengan didampingi guru pembimbing.

    Kepala Kejaksaan Negeri Paser (Kejari) Paser Rajendra D Wiritanaya mengatakan, antusias para pelajar di Kabupaten Paser sangat tinggi, sampai ada yang membuat podcast dan juga konsultasi hukum. Pada 2023 ini, diikuti oleh 50 tim dan hanya 10 tim yang maju ke babak selanjutnya. 

    Sementara, pada 2022 lalu duta sadar hukum Paser mampu meraih juara dua dan tiga saat seleksi duta sadar hukum tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Sementara "Ini upaya pihak Kejari Kabupaten Paser untuk membangkitkan kesadaran hukum bagi para pelajar," tutur Rajendra.

    Dikatakan Rajendra, pengembangan program kejaksaan untuk membangkitkan kesadaran hukum hingga ke pelosok desa, merubah mindset supaya masyarakat tak takut lagi untuk datang ke kantor kejaksaaan juga berjalan. "Program ini namanya jaksa masuk sekolah. Kami sudah masuk sampai ke Desa Muara Telake, dan Muara Andeh," ungkap Rajendra.

    Asisten Intelijen Kejati Kaltim I Ketut Kasna Dedi mengungkapkan ajang pemilihan duta pelajar ini sangat bergengsidan baru terselenggara di Provinsi Kaltim, sementara wilayah lain di Indonesia belum ada

    "Peserta yang menjadi juara satu hingga tiga di tingkat provinsi, akan menerima beasiswa kuliah strata satu hingga tuntas, melalui Beasiswa Kaltim Tuntas. Mereka bisa memilih kuliah hukum dimanapun asal terakreditasi A," ungkap Kasna.

    Beasiswa ini merupakan kerjasama antara Kejati Kaltim dengan Disdikbud Provinsi Kaltim. Menurutnya ajang ini dapat mengenalkan pengetahuan hukum sejak dini, dengan harapan pelajar menjadi contoh berperilaku tertib, sehingga dapat menularkan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

    Kasubbag TU Cabang Dinas Wilayah V Muchlison yang mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim menyampaikan, bahwa banyak fenomena pelanggaran hukum yang dilakukan pelajar. Sehingga bisa menurunkan kualitas para penerus bangsa.

    "Banyak pelanggaran yang dilakukan para pelajar. Seperti geng motor, pelanggaran lalu lintas, tawuran, dan narkoba," kata Muchlison. 

    Program ini juga bisa membentuk karakter para pelajar menjadi jujur, tanggung jawab, disiplin, toleransi, peduli dengan lingkungan dan sosial, serta lebih bijak dalam berbagai hal.

    Sekadar diketahui, pemilihan duta pelajar sadar hukum tingkat Kabupaten Paser yang digelar sejak pagi hingga sore tadi dimenangkan oleh Fatku Rohman dan Innaysila Trimaulidina Aziz dari SMAN 1 Long ikis, kedua Najwa Dafa Sanjaya dan Miga asal SMKN 1 Tanah Grogot dan ketiga diraih Khalisa Salwa Salsabila dan Ammar Dzaki Al Faraby dari MAN Insan Cendekia Paser.