Reporter: Muhibar Sobary A | Editor: Supiansyah
SAMARINDA - Seorang mahasiswa di Samarinda yang ikut dalam aksi menolak UU Cipta Kerja mengalami cidera di bagian leher.
Rizki, mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) yang mengalami cidera telah mendapat perawatan medis di rumah sakit, Selasa (13/10) dini hari.
Presiden BEM Polnes Muhamad Firdaus mengatakan Rizki sempat dirawat di Klinik Islamic Center sebelum akhirnya ditangani di RSU Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
“Sempat dapet perawatan di Klinik Islamic, setelah itu dibawa ke SMC katanya tidak bisa nangani, akhirnya dibawah ke AWS,” ujar Firdaus.
Belum diketahui penyebab dia mengalami cidera. Menurut Firdaus, ada dua isu yang beredar, yakni terinjak oleh kerumunan massa dan karena pukulan.
“Yang bersangkutan masih dalam kondisi sadar, cuma memang gak bisa bicara,” papar Firdaus.