Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Perkembangan Film di Kaltim Masih Terhambat, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Berharap Industri Perfilman Bisa Tembus Tingkat Nasional

Momen foto bersama organisasi perfilman di Kaltim dengan Wakil Ketua Komisi X DPR RI dan Kemenparekraf (Vico/Korankaltim.com)

BERITA TERKAIT

    DPRD Prov. Kalimantan Timur

    Perkembangan Film di Kaltim Masih Terhambat, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Berharap Industri Perfilman Bisa Tembus Tingkat Nasional

    PusaranMedia.com

    Momen foto bersama organisasi perfilman di Kaltim dengan Wakil Ketua Komisi X DPR RI dan Kemenparekraf (Vico/Korankaltim.com)

    Perkembangan Film di Kaltim Masih Terhambat, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Berharap Industri Perfilman Bisa Tembus Tingkat Nasional

    Momen foto bersama organisasi perfilman di Kaltim dengan Wakil Ketua Komisi X DPR RI dan Kemenparekraf (Vico/Korankaltim.com)

    SAMARINDA – Komisi X DPR RI terus berkomitmen untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di bidang produksi perfilman, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

    Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengatakan, untuk menjawab rasa penasaran tersebut bisa melalui perkembangan teknologi dan film.

    "Apalagi sektor industri film ini kan bisa menghasilkan, maka dari itu kami mendorong agar produksi film lokal bisa sampai ke nasional bahkan internasional," ucap Hetifah usai pembukaan Peran Subsektor Perfilman dalam Mendukung Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kaltim di Hotel Harris, Senin (24/7/2023).

    Sektor tersebut juga akan mempengaruhi banyak faktor, mulai mempublikasikan daerah juga akan menghadirkan pendapatan bagi para produser film tersebut. "Kalau tidak memanfaatkan momentum ini sangat disayangkan," imbuhnya.

    Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dukungan yang stimulan dari berbagai pihak.

    Tak heran, Hetifah dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) hadir untuk menghimpun sejumlah masukan hingga memberikan materi pelatihan untuk mengembangkan sektor tersebut.

    Sementara Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif dari Kemenparekraf, Fahmi Akmal mengakui sektor film membawa pengaruh penting pada sektor-sektor lainnya.

    Sebab itu hingga saat ini mereka rutin terjun langsung melakukan pengembangan.

    "Khusus di Kaltim karena kami berbicara tentang pengembangan jadi beberapa program seperti pelatihan terus rutin kami laksanakan untuk pelaku ekraf," ujar Fahmi. (adv)