Reporter: Umar Daud | Editor: Buniyamin

TANJUNG REDEB - Sekretaris Komisi III DPRD Berau, Ichsan Rapi sebut Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) bisa jadi solusi penambahan penerangan titik jalan yang kurang di Kabupaten Berau.

Ia mengatakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Bumi Batiwakkal ini, mampu mengantongi Rp 20 miliar setiap bulannya dari masyarakat maupun perusahaan yang membayarkan listrik.

"Sayang sekali kalau dana itu tidak digunakan. Apalagi sekitar Rp 20 Miliar, bisa dipakai maintenance penerangan jalanan di Berau," ujarnya, Selasa (25/7/2023).

Ia menilai retribusi pembayaran yang diterima BUMN tersebut bisa dimanfaatkan untuk penerangan lampu yang redup dan memudahkan saat berkendara di malam hari.

"Dana tersebut bisa difungsikan untuk menambah lampu jalanan. Masyarakat juga sudah banyak menyuarakan soal penerangan," jelasnya.

Ia menegaskan kebutuhan pencahayaan jalan saat ini sangat diperlukan. Selain mempermudah saat berkendara, juga menekan angka kriminal saat malam hari.

"Terutama bagi anak-anak dan perempuan. Pada saat malam dengan lampu yang terang dapat memberikan rasa aman dan nyaman," tandasnya. (Adv)