Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Puluhan demonstran melakukan unjuk rasa di pintu gerbang PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Distrik Balikpapan Operation (BPOP), Kelurahan Manggar Baru, Kamis (10/8/2023).
Sekitar pukul 10.00 WITA, gabungan peserta dari Federasi Serikat Pekerja Balikpapan yang terdiri dari SPN, FSPTI dan Nelayan PNTB berkumpul di depan asrama haji dan menuju lokasi aksi.
Koordinator Lapangan (Korlap), Asman Chalib Jamal mengaku dalam aksi ini menuntut tiga hal, yaitu Corporate Social Responsibility (CSR), pemberdayaan tenaga kerja dan pengusaha lokal.
"Yang pertama CSR ini. Kita ingin tahu ke mana saja karena selama ini nelayan-nelayan tidak pernah mendapatkan CSR. Sebab yang kita tahu CSR mereka hanya tertuju pada satu tempat titik saja," ucapnya.
Kemudian soal tenaga kerja, kata dia, selama ini putra daerah sangat susah masuk kerja ke PT PAMA karena pendidikan mereka terbatas, hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Harapan saya ada pelatihan kerja atau sebagainya agar putra-putri lokal bisa masuk ke sini (PT PAMA, Red)," katanya.
Selanjutnya pengusaha lokal, kata dia, meminta untuk dilibatkan dalam pekerjaan.
"Selama ini tidak ada, PT PAMA tertutup buat kita. Saya berharap ketiga tuntunan kami terpenuhi dan apabila tidak kami akan kembali lagi dengan masa yang lebih banyak," jelasnya.