Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Syarifuddin Oddang mengharapkan pengerjaan drainase dan peningkatan Jalan Wolter Monginsidi tak menimbulkan dampak banjir. Ini disampaikan saat turut serta meninjau lokasi proyek tersebut, Senin (14/8/2023).
Oddang awalnya mengaku inspeksi mendadak (Sidak) ini dilakukan karena disinyalir tidak sesuai pengerjaan. "Kami selaku pengawas dalam artian mengawas anggaran, salah satunya Dinas PU. Kemudian bagaimana konsultan dan kontraktornya, kita buka gambarnya awalnya bagaimana. Nah itu kan terjawab di situ, karena setiap kegiatan seperti ini pasti ada yang terdampak. Harapan kita setelah selesai ini agar tidak ada lagi dampak negatif yang timbul salah satunya banjir," ucapnya.
Ia mengatakan soal jalanan ini memang dikeluhkan oleh warga di Kampung Baru Ujung bahwa jalannya tidak bagus yang perlu diperhatikan. "Syukurlah dengan adanya kegiatan ini bisa mengatasi permasalahan yang ada, pasti setelah ada ini ada dampak-dampak yang ditimbulkan bisa berkurang," imbuhnya.
Dengan demikian, dirinya berharap permasalahan teknis dapat diatasi oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebab kegiatan DPRD Balikpapan hanya memberikan anggaran. "Itu 'kan sudah include semua, kita tahunya ada anggaran buat perbaikan untuk keluhan masyarakat," jelasnya.
Kepala Dinas PU Balikpapan, Rita mengatakan pekerjaan di lapangan sudah dijelaskan bagaimana rekayasa pengerjaan di lapangan. "Kalau toh ada komplain dari masyarakat kita juga sudah lakukan sosialisasi," ucapnya.
Ia menyampaikan untuk memperjelas nanti akan ada lagi sosialisasi kepada warga sekitar tentang teknis pengerjaannya. "Jadi sosialisasi lagi, nggak apa-apa sambil dikonsultasikan saja," bebernya.
Menurutnya, terkait drainase yang bengkok itu tidak menjadi persoalan sebab saluran air masih bisa mengalir sesuai sifatnya. "Jadi memang rekayasa di lapangan tidak serta-merta melihat kondisi di lapangan juga, yang penting tidak patah 45 derajat atau 90 derajat," jelasnya. (Adv)