Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Dermaga Perintis Bakal Dibangun di Loa Kumbar 

Kondisi dermaga yang berada di kawasan Loa Kumbar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Dermaga Perintis Bakal Dibangun di Loa Kumbar 

    PusaranMedia.com

    Kondisi dermaga yang berada di kawasan Loa Kumbar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

    Dermaga Perintis Bakal Dibangun di Loa Kumbar 

    Kondisi dermaga yang berada di kawasan Loa Kumbar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Buniyamin

    SAMARINDA - Sulitnya akses jalan menuju atau keluar dari kawasan Loa Kumbar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda membuat sebagian masyarakat memilih akses transportasi jalur sungai.

    Namun, masyarakat terlebih dahulu harus menunggu kapal di dermaga. Sayangnya, kondisi tempat dermaga tempat bongkar muat barang dan naik turunnya penumpang kurang layak.

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan akan membentuk tim koordinasi untuk melakukan akselerasi pada daerah tersebut, termasuk rencana pembangunan dermaga untuk mempermudah pendistribusian hasil tani dan transportasi masyarakat.

    “Kami bentuk Tim Koordinasi Pembangunan Desa Loa Kumbar, nantinya setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) harus mengambil bagian,” ungkap Andi Harun saat berkunjung ke Loa Kumbar beberapa waktu lalu.

    Ia mengatakan pembangunan dermaga tersebut akan dilakukan di bawah pemantauan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda. "Ini guna untuk akselerasi pembangunan di perbatasan Kota Samarinda, agar merata,” sebutnya.

    Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengaku telah melakukan koordinasi dengan RT setempat untuk membangun dermaga, termasuk membahas permasalahan kepemilikan lahan agar lebih jelas.

    Di mana, perencanaan pembangunan akan dilakukan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023. “Tahun ini akan mulai direncanakan agar cepat dibangunkan pelabuhan yang proper,” kata Manalu.

    Ia menyebut pelabuhan yang akan dibangun berbentuk Dermaga Perintis yang dimaksudkan sebagai penghubung daerah perbatasan dengan daerah terisolasi, sehingga tidak ada nilai komersialnya. 

    "Nantinya akan disubsidi melalui Coorporate Sosial Responsibility (CSR) PT Pelabuhan Samudera," ujarnya. Menurutnya, Dishub akan melakukan analisa mendalam terkait kebutuhan warga, sebab terdapat beberapa pilihan terkait dengan pembangunan Dermaga Perintis.

    Pertama, jika tidak memungkinkan dan harus melakukan pembongkaran kayu dari dermaga yang ada saat ini, maka memerlukan waktu 3-4 bulan untuk mengganti jadi permanen.

    Kedua, jika tetap mempertahankan kayu yang telah ada maka pihaknya hanya harus memperbaiki bagian yang tidak memungkinkan dan menambah floating untuk mempermudah akses. “Kami akan survei lebih detail lagi kebutuhannya,” pungkasnya.