Reporter : Adhi | Editor : Supiansyah
BALIKPAPAN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Nadiem Makarim mengunjungi kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dalam rangka peresmian laboratorium terpadu ITK. Hal ini disampaikan oleh Humas ITK, Diah Arlita Oktaviany.
Menurutnya, Mendikbud juga melakukan sharing session dengan civitas akademi yaitu mahasiswa dan perwakilan dosen ITK. "Menyampaikan aspirasi proggres yang sudah kami lakukan di ITK kepada pak Menteri," terang Diah, Rabu (7/4/2021).
Diah menerangkan bahwa pembangunan laboratorium ITK bersumber dari anggaran pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2020. Selain itu, ada 8 program ITK yang disampaikan kepada Mendikbud, Nadiem Makarim. "Program permata merdeka, Keep Kuliah, KKN dan lain sebagainya," ungkapnya.
Kehadiran Nadiem Makarim turut juga ditemani oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud, Nizam. Dimana menurut Diah, Paparan Dirjen Dikti tersebur terkait Perguruan Tinggi Negeri (PTN) saat ini sudah harus memenuhi standar Indikator Kinerja Utama (IKU). "IKU, Indikator Kinerja Utama. Itu totalnya juga ada delapan," ujar Diah.
Laboratorium terpadu ITK sendiri dibangun dengan tujuan meningkatkan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik dosen maupun mahasiswa. Dengan selesainya pembangunan laboratorium beserta peralatan yang memadai di dalamnya itu diharap dapat menghasilkan publikasi-publikasi, yang dapat mendukung percepatan ITK dalam bidang keilmuan. "Jadi dibangun pakai dana SBSN," sambungnya lagi.