Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Ekowisata ke Kampung Malahing, Melihat Langsung Kuntul Perak yang Jadi Maskot Kota Bontang

(Foto : Dok. Humas Dispopar Bontang)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Ekowisata ke Kampung Malahing, Melihat Langsung Kuntul Perak yang Jadi Maskot Kota Bontang

    PusaranMedia.com

    (Foto : Dok. Humas Dispopar Bontang)

    Ekowisata ke Kampung Malahing, Melihat Langsung Kuntul Perak yang Jadi Maskot Kota Bontang

    (Foto : Dok. Humas Dispopar Bontang)

    Reporter : Rezwan Ananda | Editor : Bunyamin

    Bontang - Kampung Wisata Malahing Kota Bontang berhasil meraih juara III Kategori Wisata Maju dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 .

    Penghargaan diserahkan langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (27/8/2023).

    Kampung Malahing merupakan pemukiman di atas air tak terlepas dari pembinaan oleh Pupuk Kaltim sehingga menjadi desa wisata di pesisir kota Bontang yang mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI 2023) yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf RI. 

    Hingga saat ini, Malahing menjadi destinasi ekowisata di Kota Bontang yang bisa nikmati oleh wisatawan. 

    Ekowisata di Malahing menjadi paket wisata unggulan. Keindahan alam, kenyamanan, keramahan warganya serta kulinernya.

     Selain itu wisatawan yang datang langsung ke Malahing bisa melihat secara langsung maskot kebanggaan Kota Bontang yaitu Burung Kuntul Perak. Kuntul Perak adalah fauna sejenis burung bangau langka yang memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri. Habitatnya erat dengan ekosistem pesisir yang dimiliki kota Bontang. 

    Ketua Pokdarwis Desa Melahing, Mexi mengatakan, salah satu yang menjadi nilai plus juga paket ekoswisata adalah paket bird watching. Para wisatawan dapat melihat langsung hewan yang menjadi maskot Kota Bontang yaitu Kuntul perak. Sehingga kampung kami punya ciri khas tersendiri. "Untuk posisinya itu bisa dilihat di belakang kampung."sebutnya.

    Pria yang menerima langsung penghargaan ADWI dari Kemenparekraf itu menambahkan. ",Alhamdulillah kampung kami berhasil menjadi juara III.  Proses pemilihan terakhir itu ada di 10 besar desa terpilih kategori desa wisata maju. Dengan trofi dan penghargaan yang didapatkan ini, menjadi awal dari sebuah perjuangan," katanya.

    "Kedepannya harus lebih menggali potensi yang ada, mengemasnya agar lebih menarik. Sehingga, daya tarik desa wisata lebih unggul , serta kampung kedepannya lebih maju."ujarnya

    Sedikit informasi , wisatawan dapat langsung menikmati keindahan alam melalui beberapa ekowisata antara lain:

    - Budidaya rumput laut.

    - Pengelolaan teripang.

    - Pengolahan rumput laut menjadi produk seperti sabun dan amplang.

    - Pembuatan kerajinan kerang dan manik-manik.

    - Snorkeling dan diving di spot-spot indah.

    - Memancing di keramba tancap atau sekitar Desa Wisata Malahing.

    - Membatik batik malolo, corak khas Masyarakat Malahing.

    - Menikmati kuliner laut masyarakat setempat.

    - Bird watching di Pulau Kuwetang untuk melihat burung Kuntul Perak.