Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan
PENAJAM - Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Jawa Barat turut serta mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam rangka menghadapi pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Unpar tercatat sebagai perguruan tinggi kedua yang mendirikan kampus setelah Universitas Gunadarma di Desa Girinukti, Kecamatan Penajam pada 2022.
Sedangkan Unpar juga sedang memulai pembangunan kampus yang dibuktikan peletakan batu pertama oleh Bupati PPU Hamdam di Jalan Provinsi Km 8, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kamis (7/9/2023).
Hamdam mengapresiasi pihak Unpar yang telah memulai pembangunan kampus di PPU. Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang dilakukan Unpar diharapkan cepat rampung. Sehingga 2024 mendatang, kampus tersebut bisa beroperasi.
“Mudah-mudahan pembangunannya berjalan lancar sehingga tahun depan sudah bisa menerima mahasiswa baru,” harapnya.
Rektor Unpar Bandung, Tri Basuki Joewono mengatakan peletakan batu pertama dilakukan sebagai tanda dimulainya pembangunan kampus Unpar di Benuo Taka.
Sebelum pembangunan dimulai, Unpar telah melengkapi dokumen perizinan, termasuk izin membuka program studi (prodi) atau jurusan.
Tahap awal, Unpar membuka tiga program studi yakni administrasi publik, administrasi bisnis dan program studi hukum.
“Tiga program studi mulai dibukan 2024. Program studi itu akan dibuka karena nantinya itu yang dibutuhkan di awal pemindahan IKN,” tandasnya.