Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Kemarau panjang dan fenomena El Nino berdampak positif terhadap pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan di bagian selatan, yakni Jalan antara Batu Engau-Tanjung Harapan, Kabupaten Paser.
Sebab saat musim hujan, akses jalan darat sangat sulit ditembus karena kondisi jalanan yang becek dan berlumpur, bahkan seringkali kendaraan logistik terbalik atau mengalami laka lantas.
"Saya kalau hujan sulit lewat, jalannya becek dan berlumpur kalau mau ke Random," kata pekerja tower telekomunikasi, Dwi Ahmad kepada pusaranmedia.com, Jumat (8/9/2023).
Tapi musim kemarau ditambah dampak El Nino pada 2023 ini justru memudahkan Pemkab Paser menggunakan akses darat dalam pendistribusian logistik untuk peningkatan jalan.
Bupati Paser dr Fahmi Fadli yang berkunjung ke Tanjung Aru juga melihat progres pengerjaan jalan.
Ia mengatakan kondisi jalan sudah semakin membaik dan butuh waktu agar semua infrastruktur terbangun maksimal, khususnya terkait masalah infrastruktur jalan, jembatan, listrik dan jaringan internet.
"Itu semua butuh proses, semua butuh perjuangan, dan semuanya butuh usaha yang keras," ucapnya.
Menruutnya, semua bisa berjalan dengan baik karena seluruh jajarannya hingga masyarakat sangat mendukung semua kegiatan dan program yang telah direncanakan. "Pengerjaan jalan masih dilakukan, beberapa sudah dilaksanakan peningkatan jalan menggunakan beton perkerasan kaku (Rigid). Tapi, peningkatan jalan dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Fahmi mengaku sudah menginstruksikan Kepala DPUTR bersama jajaran agar menempatkan alat berat untuk menjaga jalan poros tersebut tetap terjaga dengan baik, sehingga mobilisasi masyarakat dari Kecamatan Tanjung Harapan menuju Kabupaten Paser berjalan lancar.