Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin memastikan asrama mahasiswa Kukar di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim) akan direhabilitasi total.
Ini disampaikan Rendi saat mengunjungi mahasiswa Kukar di Malang, tepatnya di asrama putra Kukar, Jalan Ursa Mayor (Tlongmas), Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (9/9/2023).
Untuk mahasiswi, Rendi menyebut Pemkab Kukar akan menyewakan bangunan rumah untuk hunian sementara.
Dalam kunjungannya, Rendi langsung membawa sejumlah tim teknis Pemkab Kukar untuk dapat melihat kondisi asrama. Di antaranya Dinas PU, Kesbangpol, Kesra, BPKAD dan Dinas Pertanahan.
Rendi juga meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar untuk membuat perencanaan desain pembangunan ulang di APBD Perubahan 2023. Targetnya, pembangunan sudah bisa direalisasikan pada anggaran murni 2024.
Ia menilai bangunan yang ditempati mahasiswa tergolong tidak layak dan harus segera direnovasi. Sebab kondisi bangunan sudah tidak sehat untuk dihuni lagi.
“Saya melihat langsung kondisi bangunan asrama Kukar di Malang, tidak layak untuk mahasiswa. Dari hasil tinjauan akan dilakukan renovasi rehab berat dikarenakan kondisinya yang sudah tidak sehat bagi mahasiswa,” ungkap Rendi.
“Mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar termasuk legalitas tanah yang masih berproses serta perizinannya untuk melakukan pembangunan asrama baru di lahan milik Pemkab Kukar,” timpalnya.
Rencana Rendi untuk merehab total asrama mendapat apresiasi dari para mahasiswa Kukar yang berada di tanah rantau.
Banyak hal yang didiskusikan Rendi bersama para mahasiswa, di antaranya terkait kondisi asrama dan organisasi himpunan.
"Ya, kebutulan untuk asrama putra ini kondisinya cukup memprihatinkan, sudah lebih 14 tahun tidak pernah direhab total," ucap Rafik, mahasiswa Kukar Jurusan Geografi Pemetaan, Universitas Negeri Malang.
Rafik mengaku keluhan para mahasiswa direspon langsung dan akan segera diproses. Tidak hanya rehab asrama putra, asrama putri pun akan dibangunkan.
“Asrama putri juga akan disiapkan, tapi sistemnya menyewa dulu," sambungnya.
Perihal kemahasiswaan juga turut dibahas karena Himpunan Mahasiswa Kukar Malang seperti mati suri. Ini karena roda organisasi tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Menurutnya, wabup juga mendorong agar organisasi kemahasiswaan kembali dibentuk, dengan segala keperluan mengenai legalitas akan dibantu pemerintah. “Ada pembahasan juga mengenai himpunan mahasiswa Kukar. Untuk legalitasnya akan dibantu," pungkasnya.