Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Direktur PT Fahreza Duta Perkasa, Cahyadi akan mengusulkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk perpanjangan waktu pengerjaan proyek Daerah Aliran Sungai DAS (Ampal).
Ini disampaikannya karena pengerjaan sedang dikejar kebut, samping Jalan Beller belum tuntas kini depan Telkom saluran air dibuka.
Cahyadi mengaku proyek DAS Ampal ini progresnya 40 persen belum dengan proses Contract Change Order (CCO) yang belum dimasukkan. "Hal ini terkait bobot kita, jadi nanti pasti akan lebih dari itu, yang jelas nanti akan kita maksimalkan pada September akhir di MT Haryono. Selanjutnya, awal Oktober di seberangnya Inhutani," ucapnya.
Ia mengatakan saat ini sedang didatangkan banyak alat agar proyek tersebut bisa selesai akhir Desember 2023. "Mudah-mudahan dengan alat-alat yang kita datangkan bisa maksimal dan sesuai tepat waktu," bebernya.
Bahkan, dirinya meminta kepada Pemkot Balikpapan untuk menutup jalan agar pengerjaan di area Inhutani bisa dikerjakan siang dan malam.
"Kondisi sekarang ini belum maksimal karena di Balikpapan Baru bisa kerja normal mulai pukul 22.00-05.30 WITA, itu yang kurang efektif. Tapi kalau ditambah waktu siang mungkin bisa maksimal," terangnya.
Meski demikian, dirinya tak menampik saat ini banyak dinamika yang timbul di masyarakat. Namun baginya hal tersebut masih dianggap wajar dan menjadi masukannya.
"Kita sebagai kontraktor pelaksana hanya fokus di penyelesaian pengerjaan, terkait ada nada-nada keras ya silahkan saja. Kita juga ingin selesai, tapi posisi kita itu sedang percepatan dan pasti ada hal-hal yang terdampak. Itu dalam suatu pengerjaan sudah biasa, kalau sudah selesai manfaatnya juga buat masyarakat," ungkapnya.
Rencananya, kata dia, akan ada juga usulan perpanjangan masa kerja. Ini dikhawatirkannya jika terjadi kemunduran pengerjaan di akhir Desember.
"Ini kita akan sampaikan nanti karena ditakutkan pada akhir Desember ada kemunduran, begitu juga dengan alasannya. Tapi kami tetap melakukan secara maksimal," jelasnya.