Reporter : Umar Daud | Editor : Buniyamin
TANJUNG REDEB - Batik Air kurangi jadwal penerbanga rute Berau-Jakarta dan Berau Surabaya meski belum genap sebulan membuka pelayanan penerbangan langsung tersebut.
Kondisi ini langsung menyita perhatian Anggota Komisi III DPRD Berau, Suryadi Marzaki.
Dikatakannya, persoalan pengurangan jadwal penerbangan langsung atau direct flight Pesawat Batik Air mempunyai pertimbangan tertentu. Misalnya dari volume penumpang yang tidak sesuai.
"Tentunya ini tidak bisa dipaksakan dari jadwal semula dan terjadinya direct flight ini harus diliat dari segi volume penumpang," katanya, Sabtu (30/9/2023).
Dampak dari direct flight sendiri sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi UMKM dan juga dari sektor pariwisata.
"Apalagi dengan masuknya Pesawat Batik Air dengan rute penerbangan langsung ini, sangat berpengaruh pada penekanan harga tiket di Berau," tuturnya.
Namun l, ia berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bisa mencari solusi untuk memecahkan masalah tersebut.
Salah satunya, dengan melakukan block seat. Sebab, ia menilai, saat ini persaingan harga masih cukup tinggi, terlebih menjelang akhir tahun.
"Komitmen yang dibuat harus bisa dipenuhi. Inikan untuk kepentingan masyarakat juga," tutupnya. (Adv)