Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bagi tenaga guru, kesehatan dan teknis di Kabupaten Paser dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Beberapa waktu belakangan ini, beredar akun media sosial via facebook mengatasnamakan Bupati Paser dr Fahmi Fadli menjaminkan akan lulus sebagai P3K. Akun tersebut menyebutkan bahwa ada 20 kursi untuk tenaga honorer menjadi ASN.
"Untuk tenaga honorer yang ikut tes CPNS bisa langsung hubungi saya untuk pendaftaran ke BKN akan dapat bantu lolos ASN 2023 lengkapi persyaratan untuk tenaga honorer Kabupaten Paser," demikian pengumuman berlatar gambar orang tengah mengikuti ujian dalam akun tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Paser Suwito menyampaikan kepada seluruh warga yang mendaftar P3K agar selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan di media sosial, termasuk yang mengatasnamakan pejabat tertentu.
Suwito menyebutkan imbauan ini harus menjadi perhatian khusus bagi para pelamar P3K agar tidak mudah termakan janji-janji palsu dari pihak yang tidak bertanggung jawab. “Yang mau mendaftar silahkan mengikuti seluruh aturan resmi yang dikeluarkan Pemerintah,” kata Suwito, Minggu (1/10/2023).
Ia memastikan Pemerintah Kabupaten Paser, baik Bupati, Wakil Bupati, atau siapapun, tidak pernah menjanjikan sesuatu kepada yang mau mendaftar jadi Calon ASN. "Kalau ada yang mengatasnamakan Bupati, itu dipastikan akun palsu,” tegasnya.
Kelulusan P3K, kata Suwito, sepenuhnya kewenangan pusat, tanpa campur tangan pemerintah daerah. Saat pelaksanaan tes P3K. Pansel Daerah hanya bertugas menyiapkan tempat pelaksanaan dan verifikasi berkas yang diinput dari akun peserta. "Sedangkan yang menentukan kelulusan adalah Menpan RB dan BKN Pusat serta Panselnas,” tandasnya.