Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser mencatat, jumlah pemilih generasi muda, antara 17 hingga 42 tahun mencapai 61,4 persen dari total jumlah DPT sebanyak 211.377 pemilih untuk Pemilu 2024.
Ketua KPU Kabupaten Paser, Abdul Qayyim Rasyid merincikan pemilih milenial sebanyak 78.300 pemilih atau 37 persen sedangkan generasi z (gen z) ada 51.651 pemilih atau 24,4 persen. Totalnya sebanyak 129.951 pemilih usia muda.
"Kategori usia milenial mulai dari 27 hingga 42 tahun, dan gen z itu mulai dari 17 hingga 26 tahun," beber Qayyim.
Dijelaskan, jumlah pemilih kategori usia dibagi menjadi lima jenis. Selain pemilih milenial dan gen z. Ada pemilih pre boomers dengan usia diatas 78 tahun, baby boomers dengan usia 59 hingga 77 tahun, pemilih gen x dengan usia 43 hingga 58 tahun.
"Jumlah pemilih baby boomers sebanyak 20.921 pemilih,pre boomers yang jumlahnya 1.633 pemilih dan gen x sebanyak 58.872 pemilih," rinci Qayyim.
Secara umum, kata Qayyim jumlah DPT mengalami penambahan sekitar 25.690 pemilih dari jumlah DPT di Pemilu 2019 sebanyak 175.687 pemilih.
“Untuk DPT sekarang itu di 211.377 pemilih, jadi ada peningkatan. Kita berharap data yang telah ditetapkan akurat di lapangan sehingga tidak ada persoalan di kemudian hari,” kata Qayyim
Qayyim menyebut, beberapa faktor yang membuat DPT Pemilu 2024 di Kabupaten Paser mengalami penambahan, di antaranya peningkatan jumlah penduduk, adanya pensiunan (TNI-Polri), pindah domisili, TPS khusus dan pemilih pemula. “Pemula ada, kemudian yang pensiun dari TNI Polri juga ada, pemilih pemula juga ada, banyak faktor lah,” ungkapnya.
Dikatakannya, total jumlah DPT akan dijadikan sebagai dasar dalam menentukan kebutuhan logistik saat pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024. “Jadi itu nanti dasar kami untuk menentukan kebutuhan logistik. Pastinya bertambah ya, menyesuaikan jumlah DPT,” tutup Qayyim.