Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Mesin Pertamini di Jalan PM Noor Terbakar, Dua Bangunan Ludes

Kekabaran mesin Pertamini di sebuah kios sembako Jalan PM Noor, Kecamatan Samarinda Utara (foto : istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Mesin Pertamini di Jalan PM Noor Terbakar, Dua Bangunan Ludes

    PusaranMedia.com

    Kekabaran mesin Pertamini di sebuah kios sembako Jalan PM Noor, Kecamatan Samarinda Utara (foto : istimewa)

    Mesin Pertamini di Jalan PM Noor Terbakar, Dua Bangunan Ludes

    Kekabaran mesin Pertamini di sebuah kios sembako Jalan PM Noor, Kecamatan Samarinda Utara (foto : istimewa)

    Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin

    SAMARINDA- Insiden kebakaran sebuah mesin Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran atau biasa disebut Pertamini membuat panik warga di Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara pada Senin,(16/10/2023).

    Koordinator Lapangan Posko 2 Wilayah Sektor Utara Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, Barkani menyatakan menerima informasi tersebut sekitar pukul 17.00 WITA.

    "Dari keterangan yang kami dapat, mulanya muncul asap hitam dari Pertamini itu. Selang dua menit, sebanyak dua ledakan terjadi di sana," jelas Barkani saat dikonfirmasi.

    Pada insiden kali ini, pihak Disdamkar berupaya melakukan pemadaman dengan durasi waktu kurang lebih 30 menit. Pada 15 menit pertama dilakukan penyemprotan pada titik air.

    Namun upaya tersebut masih tak efektif, sehingga15 menit berikutnya Disdamkar bersama relawan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) foam atau busa. Akhirnya, kobaran api dapat dikendalikan.  "Kesulitannya tadi karena dasarnya minyak atau pertalite jadi cukup susah. Selang 30 menit, berhasil kami padamkan bersama rekan-rekan di lapangan yang membantu," jelasnya.

    "Ada dua bangunan terbakar yang pertama kios sembako penjual BBM Pertamini, kemudian bengkel," tambahnya.

    Saat di lokasi, tim relawan menemukan dua drum BBM tepat di samping kios sembako tersebut. "Entah kabur atau sembunyi pemiliknya, kami belum mendapatkan infonya karena pihak yang bersangkutan tidak ada di TKP. Beberapa jerigen pun habis terbakar juga," ujarnya.

    Sementara ini, pemicu berkobarnya api diduga berasal dari korsleting listrik dan puntung rokok. Namun, penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak Polsekta Sungai Pinang. Untungnya kejadian kali ini tidak menimbulkan korban jiwa.

    "Saran utamanya kios harus punya APAR, sebagai pencegahan pertaman. Namun, Pertamini ini kan ilegal, sebaiknya bisa dilakukan penertiban oleh pemerintah terkait," pungkasnya.