Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Buniyamin
SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun menggelar sayembara bagi siapa saja yang bisa menemukan pelaku atau oknum yang mengadang sopir truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan.
"Kalau ada masyarakat yang bisa melaporkan siapa orangnya (pelaku) akan kita berikan hadiah tertentu," ungkap Andi Harun, Selasa, (17/10/2023).
Inisiden tersebut membuat para sopir truk hingga mitra DLH Kota Samarinda merasa terancam dan khawatir. Terlebih lagi, kegiatan pengangkutan sampah ke TPA selalu dilakukan pada malam hari.
"Bagaimana mereka mau mencari uang kalau dipalak, mereka berkorban siang dan malam urus kebersihan kota, masa ada orang tega menghadang. Urusan penindakan pidana dilakukan oleh kepolisian," tegasnya.
Kepala DLH Kota Samarinda, Endang Liansyah melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Boy Leonardo Sianipar mengaku beberapa waktu lalu, pihaknya sempat melihat seseorang yang diduga pelaku berusaha memindahkan barang bukti di kawasan TPA Sambutan.
"Barang bukti dibawa ke pos polisi (Pospol) berupa kayu balok yang berbentuk bulat sempurna seperti dipotong rapi. Tidak pernah ada kayu seperti itu di kawasan TPA," jelas Boy.
Setelah para sopir melihat terduga di TKP, seketika mereka mengejar oknum tak dikenal itu. Tetapi sayangnya pelaku masih tak dapat diamankan.
"Habis dipergoki dikejar sama sopir kami dia masuk ke hutan dengan menggunakan jumper terus pakai celana jeans. Itu kondisinya gelap saya kira awalnya hewan liar ternyata orang yang diduga," ungkapnya.
Terkait antisipasi serta tindak lanjutnya, Boy mengaku pihaknya bersama kepolisian akan terus melakukan penjagaan di kawasan tersebut, demi memberikan rasa aman pada sopir dan mitra DLH Kota Samarinda.
"Dalam beberapa waktu ke depan mudah-mudahan dan seterusnya pelaku baiknya langsung ditangkap saja," pungkasnya.