Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Progres Pengerjaan Teras Samarinda Segmen I Sudah Mencapai 40,36 Persen

Situasi proyek Teras Samarinda terkini. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Progres Pengerjaan Teras Samarinda Segmen I Sudah Mencapai 40,36 Persen

    PusaranMedia.com

    Situasi proyek Teras Samarinda terkini. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

    Progres Pengerjaan Teras Samarinda Segmen I Sudah Mencapai 40,36 Persen

    Situasi proyek Teras Samarinda terkini. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Buniyamin

    SAMARINDA - Salah satu mega proyek gagasan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Teras Samarinda yang berlokasi di kawasan Tepian Mahakam, Jalan Gajah Mada pada segmen I, ditarget rampung akhir 2023.

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan sejauh ini progres pembangunan segmen I telah berjalan sekitar 40,36 persen. "Secara angka memang kecil, karena rata-rata pekerjaan ini menggunakan bahan produksi dari luar, bahkan sampai luar negeri," ungkap Andi Harun saat melakukan peninjauan di lokasi proyek pada Rabu, (18/10/2023).

    Pengerjaan proyek Teras Samarinda itu dibagi menjadi beberapa segmen atau tahapan. Secara keseluruhan dari Jembatan Mahakam sampai Pelabuhan Samarinda sepanjang 6 Km. 

    Kemudian, untuk segmen I dari depan Bank BTN hingga depan Kantor Gubernur, Jalan Gajah Mada Samarinda. Yang mana, pada segmen I ini menggunakan anggaran Rp 36 miliar.

    Sementara segmen II dan seterusnya akan dilanjutkan bertahap, yakni kawasan Dermaga Pasar Pagi, dimulai dari Rumah Dinas Gubernur hingga Traffic Light Masjid Raya Darusallam dan Pelindo.

    "Mudah-mudahan terkejar, karena nanti di Desember kalau pembahasan APBD berjalan sesuai dengan perencanaan, kemungkinan tahap II akan kita lelang di Desember agar pekerjaan bisa langsung dimulai Januari 2024," jelasnya.

    Diketahui, konsep yang ditampilkan pada Teras Samarinda akan dilakukan pembaharuan secara totalitas dan juga lebih modern 
    Nantinya, akan ada fasilitas umum berupa amfiteater dan stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Amfiteater sendiri merupakan sebuah gelanggang terbuka yang digunakan untuk pertunjukan hiburan dan pertunjukan seni, dalam rangka menopang kegiatan ekonomi di bidang pariwisata dan ekonomi.

    "Di samping sebagai sarana rekreasi dan investasi. Ketika semua sudah terbangun, kita akan mengemban minat investasi untuk mengeksplor magical of samarinda," terangnya.

    Sehingga ia meminta kepada seluruh pihak terkait dalam pembangunan proyek untuk terus mengebut pekerjaan agar dapat dirampungkan sesuai target. Terlebih lagi, Kota Samarinda akan berperan sebagai salah satu penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam sektor pariwisata.

    "Saya ingatkan kepada pelaksana agar berhati-hati karena ada faktor waktu dan faktor lain yang harus diperhitungkan, serta mempertahankan dan memperhatikan kualitas pekerjaan," pungkasnya.