Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Supiansyah
TANA PASER - Beredar informasi melalui media sosial dan pesan berantai dari WhatsApp Group, mengenai jasa pembuatan SIM khusus A dan B untuk wilayah Kabupaten Paser, dengan memajang foto seorang polisi dan membawa KTP.
Kasat Lantas Polres Paser AKP Donny Dwija Romansa memastikan informasi yang beredar itu hoaks atau tidak benar.
"Berita yang beredar di masyarakat melalui akun media sosial Facebook, kemudian dijadikan tangkapan layar, dan dibagikan di group WhatsApp merupakan bentuk penipuan," tegas Kasatlantas.
Ia mengharapkan masyarakat Kabupaten Paser berhati-hati jika menerima informasi pembuatan SIM atau perpanjangan SIM melalui orang yang mengaku-ngaku sebagai anggota polisi.
"Satlantas Polres Paser tidak pernah membuat hal demikian, apalagi menggunakan nama akun Facebook mirip dengan situs belanja online yakni Tokopedia Paser, ditambah lagi foto seorang polisi," dia menegaskan.
Donny mengungkapkan sampai saat ini pembuatan SIM harus sesuai prosedur yang berlaku. “Kami imbau kepada masyarakat Paser, untuk tidak cepat percaya dengan informasi yang sudah beredar luas. Harus cari tahu terlebih dahulu," katanya, Sabtu (17/4/2021).
Lebih baik masyarakat datang ke Satpas terdekat untuk membuat SIM secara langsung. Ia berpesan masyarakat jangan percaya, apalagi pembuatan SIM dengan diiming-imingi tanpa melakukan tes terlebih dahulu.
Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penelusuran informasi yang beredar, untuk mencegah adanya informasi yang tidak benar dan merugikan masyarakat. "Kami sedang melakukan pendalaman informasi, dan akan menindak dengan tegas pelaku penipuan tersebut," ujarnya.