Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Ribuan Mahasiswa Demo Kantor Gubernur Kaltim, Ini Tuntutannya!

Mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi depan kantor Gubernur Kaltim sambil bakar ban. (Foto: Herdi/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Ribuan Mahasiswa Demo Kantor Gubernur Kaltim, Ini Tuntutannya!

    PusaranMedia.com

    Mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi depan kantor Gubernur Kaltim sambil bakar ban. (Foto: Herdi/Pusaranmedia.com)

    Ribuan Mahasiswa Demo Kantor Gubernur Kaltim, Ini Tuntutannya!

    Mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi depan kantor Gubernur Kaltim sambil bakar ban. (Foto: Herdi/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Herdiansyah | Editor: Buniyamin 

    SAMARINDA - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahakam Kaltim Menggugat melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Senin (23/10/2023).

    Dengan menggunakan pengeras suara, massa aksi menyuarakan beberapa tuntutan terhadap evaluasi selama sembilan tahun masa kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi)

    Silih berganti mahasiswa menyampaikan aspirasinya dengan menggunakan pengeras suara agar terdengar oleh pemimpin daerah ataupun pihak terkait lainnya.

    Bukan hanya isu pusat yang digiring mahasiswa, persoalan di Provinsi Kaltim pun tak luput disampaikan kepada masyarakat luas.

    Salah satunya meminta pemerintah untuk segera menuntaskan para pelaku tambang ilegal di Kaltim yang masih berkeliaran.

    "Sekarang situasi Indonesia tidak baik-baik saja, belum lagi isu daerah tambang ilegal yang banyak menelan korban. Tambah dengan situasi politik yang mulai tidak sehat bagi demokrasi bangsa," ungkap Humas aksi, Maulana saat orasi.

    Maulana menyebut aksi tersebut tidak ada audensi dengan kepala daerah, melainkan hanya untuk menyampaikan tuntutan yang dibawakan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

    Saat berita ini diturunkan, massa aksi di Jalan Gajah Mada masih berlanjut dan mahasiswa hingga ketua lembaga terus menyuarakan pendapatnya.