SAMARINDA - Logo Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) diduga digunakan oleh salah satu akun media sosial untuk kepentingan politis, khususnya menjelang pemilihan calon presiden (Capres).
SAMARINDA - Logo Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) diduga digunakan oleh salah satu akun media sosial untuk kepentingan politis, khususnya menjelang pemilihan calon presiden (Capres).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal mengaku seharusnya tidak boleh baik secara aturan maupun etika.
"Itu logo brand Pemerintahan ya, jadi aturannya hanya dipakai dan atau untuk kegiatan resmi maupun non resmi yang dilaksanakan Pemprov Kaltim, bukan lembaga atau organisasi atau komunitas lain. Apalagi buat kepentingan yang berbau politis, Pemprov Kaltim harus netral," tegas Faisal kepada awak media.
Menurutnya, ada permintaan ke akun tersebut untuk dapat mengganti logo, tapi sampai sekarang belum ditanggapinya,
"Staf saya secara resmi melalui akun Diskominfo Kaltim sudah pula mengingatkan dan memberi waktu untuk mengganti logo tersebut, tapi sampai sekarang tampaknya belum juga ditanggapi," ungkapnya serius.
Siang ini kami akan koordinasi langsung dengan Bawaslu Kaltim, KPU dan juga Badan Kesbangpol Kaltim mengenai hal ini.
Kalimantan Timur
SAMARINDA - Logo Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) diduga digunakan oleh salah satu akun media sosial untuk kepentingan politis, khususnya menjelang pemilihan calon presiden (Capres).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal mengaku seharusnya tidak boleh baik secara aturan maupun etika.
"Itu logo brand Pemerintahan ya, jadi aturannya hanya dipakai dan atau untuk kegiatan resmi maupun non resmi yang dilaksanakan Pemprov Kaltim, bukan lembaga atau organisasi atau komunitas lain. Apalagi buat kepentingan yang berbau politis, Pemprov Kaltim harus netral," tegas Faisal kepada awak media.
Menurutnya, ada permintaan ke akun tersebut untuk dapat mengganti logo, tapi sampai sekarang belum ditanggapinya,
"Staf saya secara resmi melalui akun Diskominfo Kaltim sudah pula mengingatkan dan memberi waktu untuk mengganti logo tersebut, tapi sampai sekarang tampaknya belum juga ditanggapi," ungkapnya serius.
Siang ini kami akan koordinasi langsung dengan Bawaslu Kaltim, KPU dan juga Badan Kesbangpol Kaltim mengenai hal ini.
SAMARINDA - Logo Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) diduga digunakan oleh salah satu akun media sosial untuk kepentingan politis, khususnya menjelang pemilihan calon presiden (Capres).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal mengaku seharusnya tidak boleh baik secara aturan maupun etika.
"Itu logo brand Pemerintahan ya, jadi aturannya hanya dipakai dan atau untuk kegiatan resmi maupun non resmi yang dilaksanakan Pemprov Kaltim, bukan lembaga atau organisasi atau komunitas lain. Apalagi buat kepentingan yang berbau politis, Pemprov Kaltim harus netral," tegas Faisal kepada awak media.
Menurutnya, ada permintaan ke akun tersebut untuk dapat mengganti logo, tapi sampai sekarang belum ditanggapinya,
"Staf saya secara resmi melalui akun Diskominfo Kaltim sudah pula mengingatkan dan memberi waktu untuk mengganti logo tersebut, tapi sampai sekarang tampaknya belum juga ditanggapi," ungkapnya serius.
Siang ini kami akan koordinasi langsung dengan Bawaslu Kaltim, KPU dan juga Badan Kesbangpol Kaltim mengenai hal ini.