Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA - Indonesia memiliki beragam destinasi wisata yang indah, salah satunya Pulau Derawan yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pulau Derawan kerap kali dijuluki sebagai surga tropis tersembunyi oleh para wisatawan, bahkan pernah didaftarkan oleh pemerintah ke UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia pada awal 2015 lalu.
Pulau yang dikenal sebagai rumah bagi para penyu ini pun dijuluki sebagai Pristine Island, sebab keasrian lingkungannya masih terawat dan terjaga dengan sangat baik hingga kini.
Selain penyu, laut di kepulauan ini memiliki beragam satwa seperti kura-kura raksasa, lumba- lumba, duyung, paus, dan lainnya. Kemudian ada 460 spesies karang dan 870 spesies ikan yang dapat ditemukan di laut Kepulauan Derawan.
Karena keindahannya inilah, banyak wisatawan lokal hingga mancanegara tertarik berkunjung ke salah satu ekowisata unggulan Bumi Etam tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Ahmad Herwansyah melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Restiawan Baihaqi mengatakan hingga kini, Pulau Derawan masih menjadi salah satu destinasi yang paling sering dikunjungi wisatawan asing.
"Paling banyak dikunjungi nomor satu di daerah Pulau Derawan dan sekitarnya," ungkapnya.
Faktor yang menjadi penyebab banyaknya pelancong dari berbagai negara berkunjung ke Pulau Derawan, dikatakan Baihaqi, karena tidak menemukan destinasi wisata seperti Kepulauan Derawan di negaranya sendiri.
"Untuk ekowisata ini yang banyak pengunjung mancanegara. Orang kita ada, tetapi yang benar-benar mau menikmati kebanyakan wisatawan mancanegara. Karena banyak yang di negara mereka tidak ada," terangnya.
Meski demikian, Dispar Kaltim optimis jika seluruh destinasi ekowisata yang berada di Kaltim akan semakin berkembang dan dikenal hingga ke kancah Internsional. Terlebih Kaltim memiliki kekayaan alam yang sangat beragam.
"Mereka wisatawan mancanegara senang liat alam di Kaltim. Memang ekowisata kita ini banyak disenangi wisatawan yang menyukai alam," pungkasnya. (adv)