Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Karya Bhakti 2023 Berakhir, TNI-AD Bantu Pemkab Tingkatkan Kesejahteraan Petani Kukar

Penutupan Karya Bhakti dirangkai dengan penanaman tanaman hortikultura di Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Diskominfo Kutai Kartanegara

    Karya Bhakti 2023 Berakhir, TNI-AD Bantu Pemkab Tingkatkan Kesejahteraan Petani Kukar

    PusaranMedia.com

    Penutupan Karya Bhakti dirangkai dengan penanaman tanaman hortikultura di Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Karya Bhakti 2023 Berakhir, TNI-AD Bantu Pemkab Tingkatkan Kesejahteraan Petani Kukar

    Penutupan Karya Bhakti dirangkai dengan penanaman tanaman hortikultura di Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Buniyamin

    TENGGARONG - Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo melalui Kasdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Susilo secara resmi menutup program Karya Bhakti di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 2023, Rabu (1/11/2023). 

    Penutupan yang berlangsung di kawasan pertanian Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, Kasdim Kodim 0906/KKR, Mayor Inf Mahfudz dan jajaran, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sutikno, Dinas Pertanian dan Peternakan, sejumlah camat serta petani di Bukit Biru. 

    Penutupan Karya Bhakti ini juga berbarengan dengan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan jajaran TNI yang dilaksanakan secara serentak di 300 titik di seluruh Indonesia.

    Gerakan ini dipimpin langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma’ruf Amin secara virtual. 

    Dalam sambutannya, Susilo mengaku Karya Bhakti bertujuan membantu program pemerintah meningkatkan pencapaian hak atas pangan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), ketahanan pangan nasional dan lokal. 

    Kemudian meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta meningkatkan perekonomian agar ketersediaan logistik wilayah selalu ada sesuai dengan kearifan lokal untuk kepentingan negara. 

    “TNI AD bertugas melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat untuk menangkal setiap ancaman dan gangguan, serta menyiapkan potensi sumber alam,
    khususnya logistik wilayah,” ungkapnya. 

    Kegiatan Karya Bakti di Kukar telah dilaksanakan sejak 1 Februari-20 September 2023 di beberapa kecamatan, di antaranya di Tenggarong Seberang, Muara Kaman Sebulu, Tenggarong dan Loa Kulu

    Dari hasil laporan yang telah dihimpun atas terselenggaranya Karya Bhakti didapati bahwa jalan usaha tani berhasil dibangun sepanjang 52.523,9 meter, pembangunan jembatan penghubung 58 unit dan pembangunan gorong-gorong untuk sistem irigasi pompa air 123 buah. 

    Pembangunan infrastruktur pertanian ini dapat meningkatkan konektivitas dan produktifitas pertanian dengan wilayah terdampak persawahan seluas 1.717,50 На. “Dengan adanya jalan usaha pertanian, maka penekanan biaya produksi pertanian pertanian dari mobilitas hasil tani sebesar Rp4.127.643.828 per tahun,” sebutnya.

    Berkenaan dengan berakhirnya kegiatan ini, ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kukar, Edi Damansyah beserta jajaran, Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena, OPD terkait dan semua pihak yang sudah turut menyukseskan Karya Bhakti.

    Dia juya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada personel Kodim 0906/KKR yang dapat mewujudkan pencapaian sasaran sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditetapkan.

    Sementara itu, Sekda Kukar Sunggono menegaskan komitmen Pemkab Kukar dalam pembangunan pertanian dalam arti luas berbasis kawasan dan hilirisasi produk pertanian. Apalagi, kini Kukar masih menjadi daerah penyanggah utama pangan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), baik untuk tanaman pangan padi, hortikultura, peternakan dan perikanan.

    Sunggono melanjutkan, untuk pengembangan komoditas padi sawah, Pemkab Kukar telah menetapkan lima kawasan untuk dikembangkan, di antaranya Loa Kulu-Sebulu, Tenggarong-Loa Kulu, Marangkayu dan Tenggarong Seberang.

    Lima kawasan pertanian ini memiliki sawah eksisting dengan luas keseluruhan 8.093,06 hektare. “Tujuannya untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing, memperkuat sistem usaha tani, serta memperkuat kelembagaan petani,” jelasnya. 

    Sejumlah kendala yang selama ini dihadapi Pemkab Kukar dan petani sudah dibantu oleh Kodim 0906/KKR, baik melalui program TMMD maupun Karya Bhakti. Sunggono menilai, TNI telah memberikan kontribusi nyata dan dampak besar yang dapat dirasakan petani. 

    “TNI sudah membantu membangun dan memperbaiki jalan usaha tani dan jalan produksi, perbaikan irigasi dan pembangunan rumah pompa, pembangunan dan perbaikan jembatan dan gorong-gorong, serta sarana prasarana lainnya,” pungkasnya. (adv)