Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Dispar Kaltim Sukses Kenalkan Keberagaman Pariwisata Benua Etam di Yogyakarta

Ilustrasi tarian Kaltim (foto : Ayu/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim

    Dispar Kaltim Sukses Kenalkan Keberagaman Pariwisata Benua Etam di Yogyakarta

    PusaranMedia.com

    Ilustrasi tarian Kaltim (foto : Ayu/Pusaranmedia.com)

    Dispar Kaltim Sukses Kenalkan Keberagaman Pariwisata Benua Etam di Yogyakarta

    Ilustrasi tarian Kaltim (foto : Ayu/Pusaranmedia.com)

    Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin

    SAMARINDA - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menggelar Festival Ibu Kota Nusantara (IKN) dan peluncuran Calendar of Event (CoE) 2024.

    Kegiatan besaran ini dilaksanakan pada Festival IKN Yogyakarta, tepatnya di Benteng Vredenburg, Sabtu (04/11/2023) lalu.

    Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dispar Kaltim, Awang Khalik mengaku selain memperkenalkan kekayaan budaya Benua Etam, CoE juga mencakup beragam agenda pariwisata dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga kota di Kaltim.

    “CoE kami meliputi kegiatan sepanjang Januari hingga Desember 2024 di seluruh Kaltim,” ucap Awang.

    Selain itu, Awang mengatakan jika acara dalam CoE melibatkan 17 subsektor ekonomi kreatif, termasuk musik, kuliner, kriya, seni pertunjukan, aplikasi, dan masih banyak lagi.

    Peluncuran CoE ini, menurut Awang, bertujuan untuk memperkenalkan serta memajukan potensi pariwisata dan ekraf di Kaltim.

    "Juga bertujuan memperkenalkan kekayaan pariwisata, yakni ekowisata dan ekraf yang ada di Kaltim," jelasnya.

    Penampilan yang sukses ditampilam dalam festival IKN ini diantaranya, sastra tutur Tarsul Kutai, tarian kreasi Yayasan Sadurengas Paser, tari Kantor Penghubung Kaltim Jakarta, kreasi fashion Kutim, tarian Mahasiswa Mahakam Ulu di Yogyakarta.

    Kemudian, kesenian dari berbagai kabupaten atau kota di Kaltim. Festival ini juga dimeriahkan seniman musik dari Yogyakarta.

    “Festival IKN kali ini ditutup dengan tarian gantar, yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB. Diharapkan setelah ini keberagaman pariwisata Kaltim semakin dikenal orang banyak," pungkasnya. (Adv)