Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Anggota DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi mengaku bahwa masih ada beberapa keluhan masyarakat di Balikpapan Utara, yaitu air bersih dan BPJS Kesehatan. Ini juga yang disampaikan masyarakat saat menggelar kegiatan serap aspirasi (Reses) belum lama ini.
Iwan Wahyudi mengatakan permasalahan yang ada saat ini adalah Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) PDAM mengalami gangguan distribusi. Sebab, masyarakat sudah sangat sulit mendapatkan air bersih.
"Sekarang benar-benar kesulitan kita meminta kepada pemerintah dan PTMB untuk betul memberikan solusi kongkret penormalan distribusi. Entah misalkan rekayasa air hujan atau seperti apakah? semoga segera dituntaskan," ucapnya, Senin (6/11/2023).
Soal persoalan BPJS Kesehatan, kata dia, masih ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan informasi. Seperti penundaan pembayaran yang menimbulkan denda, sehingga masyarakat tak mendapat informasi.
"Masyarakat belum mendapat informasi bahwa kelas III itu bisa langsung pindah ke program APBD kota atau BPJS Kesehatan gratis," bebernya.
Begitu juga terhadap kelas II dan I yang mau turun ke kelas III karena ada tunggakan pembayaran, maka ini juga harus ada solusi konkrit. Sebab BPJS Kesehatan sudah kontrak kerja sama dengan Pemkot Balikpapan yang anggarannya Rp80 miliar sampai Rp90 miliar per tahun.
"Nah ini harus ada solusinya buat masyarakat kita yang punya tunggakan kelas I dan II 'kan kasihan dia, nggak bisa mendapatkan pelayanan. Mungkin dia yang dulunya mampu atau kerja di perusahaan, kemudian berhenti akhirnya nggak bisa bayar. Sehingga mau turun kelas III, dia nggak bisa harus bayar tunggakannya dulu. Apalagi nggak ada pemutihan, nah ini menjadi keluhan nanti kami teruskan ke pihak BPJS Kesehatan," jelasnya. (adv)