Reporter: Dwi Kurniawan Nugroho | Editor: Bambang Irawan
BONTANG - Senin (6/11) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur berhasil menangkap kembali satu ekor buaya betina berukuran tiga meter lebih yang berada di sungai Kelurahan Guntung.
Buaya betina dengan panjang 308 centimeter dan lebar punggung 48 centimeter sering kali muncul di daratan pelabuhan warga selama empat hari terakhir.
Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat. Tim BKSDA melaporkan bahwa proses evakuasi buaya terbaru ini berjalan dengan lancar
Lurah Guntung, Denny Febrian mengucapkan terima kasih kepada BKSDA atas bantuannya selama empat bulan terakhir dalam proses evakuasi buaya. Keberhasilan evakuasi ini memberikan harapan bahwa konflik antara buaya dan masyarakat dapat dikurangi.
"Kami berterima kasih atas kerja keras BKSDA kaltim atas bantuannya selama empat bulan terakhir, alhamdulillah konflik antara buaya dan masyarakat bisa di kurangi, "ucapnya
Lanjutnya Deny mengatakan, warga setempat juga mulai memasang perlindungan tambahan sebagai langkah pencegahan.
Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto mengatakan masyarakat perlu lebih waspada saat beraktivitas di sungai atau laut, mengingat habitat asli buaya berada di muara. Dengan penangkapan empat buaya berukuran besar, diharapkan tidak akan terjadi lagi konflik antara warga dan hewan buas tersebut.
"Alhamdulillah empat buaya sudah di evakuasi tapi kami tetap mengimbau warga harus tetap berhati hati ketika beraktifitas di sungai dan air laut karena di situlah habitat asli mereka," ujar Ari.