Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Tim Penilaian Adipura 2023, Pantau TPA Buluminung Lewat Satelit

Kepala DPH PPU Tita Deritayati. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Tim Penilaian Adipura 2023, Pantau TPA Buluminung Lewat Satelit

    PusaranMedia.com

    Kepala DPH PPU Tita Deritayati. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Tim Penilaian Adipura 2023, Pantau TPA Buluminung Lewat Satelit

    Kepala DPH PPU Tita Deritayati. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan

    PENAJAM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya mempertahankan piala Adipura 2023. 
    Meskipun tim penilaian Adipura 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah turun ke Benuo Taka untuk melakukan pemantauan dan penilaian Adipura, DLH PPU tetap mengajak seluruh warga untuk menjaga kebersihan dan turut mengelola sampah. 

    “Tim dari KLHK sudah melakukan penilaian dan saat ini memasuki tahap verifikasi. Apakah nantinya mendapatkan penghargaan Adipura 2023, itu hasilnya akan diumumkan KLHK di puncak peringatan HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional) pada Februari 2023,” kata Kepala DLH PPU, Tita Deritayati, Rabu (8/11/2023). 

    Tita mengungkapkan, tim penilaian Adipura 2023 dari KLHK tetap melakukan pemantauan titik-titik penilaian Adipura sampai menjelang pengumuman pemberian penghargaan bagi daerah yang dinilai berhasil menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah pada Februari 2024. 

    Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam terus dipantau oleh tim penilaian Adipura melalui citra satelit. 

    “Meskipun sudah turun ke lapangan melakukan pemantauan dan penilaian, tim KLHK tetap melakukan pemantauan, terutama TPA dipantau melalui satelit,” bebernya. 

    Tita mengungkapkan, pemantauan melalui citra satelit terhadap TPA dilakukan KLHK untuk memastikan pengelolaan sampah di TPA tetap berjalan. 

    “Pemantauan lewat satelit dilakukan KLHK terhadap TPA di seluruh kabupaten/kota di Indonesia untuk memastikan apakah masih sesuai saat dilakukan verifikasi atau tidak,” terangnya. 

    Tita membeberkan, tim KLHK juga mewanti-wanti seluruh kabupaten/kota untuk menjaga TPA agar tidak terjadi kebakaran. Karena, hal tersebut akan mempengaruhi hasil penilaian Adipura. 

    “Kami diingatkan jangan sampai terjadi kebakaran di TPA, ini terus kami jaga agar hal tersebut tidak terjadi. Apabila terjadi kebakaran di TPA, maka akan berdampak terhadap lingkungan,” tandasnya.