Reporter: Herdiansyah | Editor: Buniyamin
SAMARINDA - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama di Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terbilang sukses besar dalam memproduksi hasil pertanian. Salah satunya beras cap tugu yang dinilai mampu bersaing di pasaran.
BUMDes sendiri dilengkapi dengan mesin pengelolaan yang modern, seperti Rice Milling Unit (RMU) serta mampu melakukan produksi 25 ton beras per bulannya. Beras hasil produksi kemudian dipasarkan dengan nama Beras Cap Tugu.
Kades Loh Sumber, Sukirno menjelaskan, upaya untuk mengembangkan usaha yang dibangun BUMDes Sumber Purnama terus berkembang demi kesejahteraan masyarakat desa.
Hal tersebut dilakukan, kata dia, untuk mewujudkan ketahanan dan menjadikan Kukar lumbung pangan Kaltim yang telah ditetapkan oleh Presiden RI sebagai penyangga IKN Nusantara.
"Tentunya yang diharapkan Beras Tugu bisa tampil, dijual menuju ritel modern. Izinnya juga dari Provinsi sudah keluar," terangnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya memiliki program Sinar Purnama, yakni program pembinaan dan pemberdayaan petani dengan memberikan pinjaman model hingga asuransi.
"Melalui program ini diyakini produktifitas BUMDes Sumber Purnama bisa meningkat pesat," kata Sukirno.
Kendati demikian, ia melihat program ini memerlukan dukungan dan kerjasama dari desa lain hingga pemerintah kabupaten. "Ini kita coba kerjasama dengan Desa Benua Puhun, di sana ada 100 hektare lahan pertanian. Kami ajak bekerjasama untuk mengembangkannya," sambungnya.
Ia berharap Pemkab Kukar ikut membantu sepenuhnya dengan memberikan pendampingan dan pemasaran, agar sektor pertanian produk lokal makin meningkat.