Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Ratusan hewan endemik asli Kabupaten Paser sejenis kura-kura atau disebut Biuku oleh warga setempat dilepaskan liarkan ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Kandilo Desa Damit, Kecamatan Paser Belengkong, Minggu (12/11/2023).
Pelepasan ini salah satu rangkaian Festival Awa Bedampar yang diselenggarakan masyarakat Desa Damit, untuk menjaga kearifan lokal, kebudayaan, dan ucapan syukur pasca panen padi.
Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser M Yunus Syam menilai Festival Awa Bedampar keempat ini dapat menarik perhatian masyarakat luas jika terus dipertahankan dan bisa menjadi objek wisata kearifan lokal.
"Semoga kita tetap konsisten apalagi Kabupaten Paser menjadi mitra strategis IKN Nusantara, sehingga pengunjung dari luar baik wisatawan lokal maupun mancanegara tertarik untuk berkunjung ke kabupaten Paser," kata Yunus.
Ia menyebutkan total ada 150 ekor usia 1,5 tahun dilepaskan dari Penangkaran Biuku Desa Damit. Menurutnya Desa Damit menjadi benteng terakhir yang menjadi habitat spesies kura-kura air tawar di Kabupaten Paser.
"Semoga acara ini dapat terus dilestarikan hingga diwariskan ke anak cucu kita kelak, jadi tidak hanya menjaga adat budaya kita namun juga dapat melestarikan lingkungan dan menjadi prioritas kita bersama," ujarnya.
Ketua Panitia Festival Awa Bedampar Achmad Ansari berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung, bukan hanya untuk menjaga lingkungan hidup tapi juga kebudayaan daerah.
Lanjut dia, ia berkeinginan Pemkab Paser dan perusahaan bukan hanya memberikan dukungan secara moril tapi juga secara material terutama untuk keberlangsungan penangkaran Biuku.
"Saya dengar dari Kelompok Masyarakat Paser Pantai Biuku. Selama beberapa tahun ini kesulitan untuk memberikan pakan jika jumlahnya ratusan," ujarnya.
Sebagai informasi, kegiatan Festival Awa Bedampar di antaranya besoyong, tari kuntau, tarian ronggeng, bakar lemang, sengkarok damit, belogo bawe paser dan pelepasan biuku.
Hadir dalam giat tersebut Kepala Desa Damit Syatta Noorhadi, Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) P Aji Ayub, Ketua Bawe Paser Rusnawati serta seluruh masyarakat Desa Damit.