Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan
PENAJAM - Sebanyak 157 Kepala Keluarga (KK) atau 762 jiwa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) PPU, Bagenda Ali mengatakan 157 KK yang masuk kategori kemiskinan ekstrem tersebut bakal diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh pemerintah daerah.
Pemberian BLT tersebut salah satu upaya pemerintah daerah untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di Benuo Taka.
“Pemberian BLT bagi warga yang masuk kategori miskin ekstrem untuk mengejar target penurunan menjadi nol persen di 2024,” kata Bagenda Ali, Jumat (17/11/2023).
Ia menekankan, bantuan langsung tunai ditransfer langsung nantinya ke rekening masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Penyaluran BLT percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini, Dinsos bekerjasama dengan Bankaltimtara. Jadi bantuan itu nanti disalurkan langsung ke rekening penerima manfaat,” ujarnya.
Bagenda Ali menekankan, 762 jiwa yang masuk kategori kemiskinan ekstrem telah melalui proses verifikasi dan validasi oleh pemerintah kelurahan/desa.
Pada awalnya, data yang dirilis Kementerian Sosial (Kemensos), jumlah warga PPU yang masuk kategori kemiskinan ekstrem sebanyak 2.700 jiwa atau 498 KK.
Dinsos kemudian bekerjasama dengan pemerintah kelurahan/desa melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan ekstrem. Hasilnya ternyata turun menjadi 1.054 jiwa atau 198 KK.
Kemudian data tersebut dilakukan verifikasi dan validasi ulang oleh pemerintah kelurahan/desa turun di angka 762 jiwa atau 157 KK. “762 jiwa ditetapkan oleh Dinsos untuk diintervensi melalui program BLT,” tandasnya.