Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Tak Kunjung Dapat Sertifikat, Edi Sarankan Warga Koordinasi dengan Camat Balikpapan Selatan

Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Edi Alfonso. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    DPRD Kota Balikpapan

    Tak Kunjung Dapat Sertifikat, Edi Sarankan Warga Koordinasi dengan Camat Balikpapan Selatan

    PusaranMedia.com

    Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Edi Alfonso. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Tak Kunjung Dapat Sertifikat, Edi Sarankan Warga Koordinasi dengan Camat Balikpapan Selatan

    Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Edi Alfonso. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan

    BALIKPAPAN - Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Edi Alfonso meminta PT Bank Tabungan Negara (BTN) untuk menyelesaikan permasalahan sertifikat yang belum diberikan kepada warga perumahan Bukit Damai Sentosa (BDS) I Kelurahan Damai Bahagia.

    Ini disampaikan karena warga sudah puluhan tahun sampai sekarang belum mendapatkan legalitas atas tanahnya.

    Edi Alfonso mengatakan masalah ini seharusnya diselesaikan pihak BTN, bukan developer.

    "Ini adalah bagian daripada kelalaian, tanggapan saya masalah ini ke BTN. Kenapa saya mengatakan kelalaian dari BTN, karena pada dasarnya kalau saya melihat prinsip-prinsip daripada aturan KPR itu ya developer menyerahkan sertifikat," ucapnya, Jumat (17/11/2023).

    Menurutnya, permasalahan ini dikarenakan debitur telah melakukan pelunasan pembayaran kredit rumah. Untuk itu, BTN harus memenuhi hak 40 debitur. "Permasalah ini nggak bisa saling lempar-melempar antara kepengurusan BTN yang lama dan baru," ungkapnya.

    Dirinya pun mengharapkan kepada RT setempat untuk berkoordinasi masalah ini dengan pihak Kecamatan Balikpapan Selatan agar ada tindaklanjutnya.

    "Pak RT muslimin harus berkoordinasi dengan kecamatan, supaya dapat difasilitasi pertemuan antara BTN dan warga, kemudian disaksikan oleh Camat Balikpapan Selatan sehingga solusinya dapat ditemukan," harapannya. (Adv)