Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA - Kampung Malahing merupakan salah satu destinasi pariwisata yang berada di Kota Bontang, tepatnya di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Permukiman warga ini diketahui telah berdiri 1999 yang diinisiasi oleh seorang nelayan dari Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) bernama Nasir Lakada bersama saudaranya. Mereka kemudian mendirikan kampung nelayan di atas air, dengan bentuk rumah sederhana hingga akhirnya kini menjadi destinasi wisata Kampung Malahing.
Ketika berkunjung ke Kampung Malahing, wisatawan dapat menikmati keindahan laut yang indah sembari menikmati sajian kuliner laut Khas Bontang, seperti gammi bawis, olahan ikan laut, olahan teripang hingga olahan cumi dan udang.
Pengunjung juga dapat melihat sekelompok Burung Kuntul Perak dan Bangau Hitam yang menjadi Ikon dari Kota Bontang.
Selain itu, pengunjung juga dapat langsung menikmati keindahan alam melalui beberapa paket ekowisata yang tersedia, di antaranya melihat langsung budidaya rumput laut, pengeloaan teripang untuk kuliner lokal, belajar cara mengelola rumput laut menjadi sabun, amplang dan lainnya.
Para wisatawan juga bisa langsung berinteraksi dengan pengrajin setempat yang membuat kriya dalam bentuk bahan baku kerang, menikmati keindahan alam dengan spot-spot indah untuk snorkling dan diving, memancing di keramba tancap atau di sekitar Desa Wisata Malahing hingga mencanting batik malolo dengan corak khas masyarakat Malahing.
Meskipun Kampung Malahing berada jauh dari daratan, wisatawan tak perlu merasa khawatir karena ada fasilitas yang disediakan berkat bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pupuk Kaltim sangat lengkap.
Terdapat satu cottage yang dapat digunakan untuk menginap serta terdapat tiga homestay yang dikelola oleh warga serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Malahing. Bahkan, juga terdapat toko jika jika pengunjung ingin membawa buah tangan khas Malahing.
Berbagai jenis cenderamata yang dapat dibawa juga beragam, yakni Bate' Malolo yang merupakan batik khas Malahing dengan motif khas rumah di atas laut, ikan sampai rumput laut.
Selain itu, ada juga amplang dan stick rumput laut, sabun berbahan dasar rumput laut, vas bunga dari kerang, hingga berbagai pernak pernik khas yang dibuat oleh kelompok pengrajin Malahing.
Jika wisatawan ingin berkunjung, mereka dapat melalui perjalanan darat melalui Jalan Poros Samarinda - Bontang sekitar 3 jam, kemudian Balikpapan - Bontang sekitar 6 jam, dan Kutai Timur (Kutim) - Bontang akan menggunakan waktu sekitar 1,5 jam, untuk melalui penyeberangan kapal, maka pengunjung akan menempuh waktu selama 15 menit sampai dengan 1 jam (tergantung pasang surut air). (adv)