Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Bank Indonesia (BI) Balikpapan melakukan kegiatan Capacity Building Wartawan dengan tema, "Optimalisasi Diseminasi Perekonomian dan Kebijakan Bank Indonesia melalui Penguatan Kapasitas Wartawan Ekonomi di Daerah", 15-17 November 2023 di Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Sebanyak 14 wartawan Balikpapan mengikuti seluruh rangkaian acara, termasuk kegiatan outbound bermain arum jeram dan motor ATV di Kota Ubud.
Setibanya di Bali, rombongan terlebih dulu mengikuti Capacity Building yang dibawakan oleh Titis Nurdiana dari Media Kontan sebagai narasumber di Hotel Aloft Kuta.
Deputi Direktur Bank Indonesia Balikpapan, R Bambang Setyo Pambudi menyambut hangat kedatangan wartawan Balikpapan. Sebelum kegiatan pengembangan kapasitas, dirinya memperkenalkan bahwa BI di Kaltim ada di Balikpapan dan Samarinda.
"Sebenarnya pembagian wilayah kerjanya ada 10 kabupaten/kota di Kaltim. Kita ada tiga, Balikpapan, PPU dan Paser. Kalau di Samarinda selebihnya, ada tujuh kabupaten/kota. Tapi kalau tugas kerja sama pengendaraan uang, kita mengedarkan uang untuk kebutuhan Samarinda, Tarakan, sampai Palu," ucapnya.
Dia mengatakan tujuan Bank Indonesia hanya satu kestabilan nilai rupiah yang dicerminkan dari dua, yaitu inflasi dan nilai tukar.
"Makanya Bank Indonesia setiap kebijakannya adalah menuju ke sana, kalau kebijakannya sendiri itu dilakukan di kantor pusat melalui rapat dewan gubenur yang selalu dipantau karena menentukan suku bunga acuan," ungkapnya.
Sedangkan, dikatakannya untuk di daerah lebih mengarah implementasi atau sebagai implementator. "Dimana caranya mendukung kebajikan-kebijakan tersebut?, ya termasuk dalam rangka pengendalian inflasi," terangnya.
Sebagaimana diketahui, BI yang berada di daerah membantu pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi. Seperti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"Tetapi selain hal itu, kita juga ada beberapa kegiatan pengembangan UMKM, mendorong pengendalian pesantren dan banyak sekali yang kita lakukan di daerah," jelasnya.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama media yang ada di daerah, bahkan dari hal tersebut BI telah membuat kliping dari setiap berita di media.
"Begitu juga dengan pemberitaan terkait IKN Nusantara, kita sebarkan ke seluruh Indonesia agar bisa diketahui denyutnya IKN yang sudah ditulis rekan-rekan semua. Ini saya kira sudah sangat membantu teman-teman di BI," tuturnya.
Rangkaian acara kegiatan pun ditutup pengenalan budaya Bali dengan menyaksikan tari kecak di Pantai Melasti. Dimana menceritakan tentang Sri Rama merebut istrinya bernama Dewi Sita dari tangan Rahwana yang telah diculiknya. Kemudian Sri Rama bersama Hanuman murka dan menyerang Rahwana di kerajaannya Alengka.