Reporter: Lodya Astagina | Editor: Supiansyah
Reporter: Lodya Astagina | Editor: Supiansyah
TENGGARONG - Tidak lengkap rasanya bila tak berburu takjil atau makanan khas edisi bulan suci Ramadan. Banyak pedagang yang biasanya menggelar lapak dan menjajakan berbagai makanan, khususnya makanan tradisional daerah-daerah tertentu.
Kutai menjadi salah satu daerah yang memiliki beragam macam jajanan yang lezat dengan nama yang unik. Berikut beberapa jajanan basah yang biasanya dijajakan pada bulan Ramadan.
1. Amparan Tetak
Jajan ini memiliki tekstur yang lembut dengan rasa gurih serta manis yang berasal dari pisang. Makanan yang juga terbuat dari bahan dasar tepung beras yang dicampur dengan tepung terigu ini memiliki dua tampilan, pada bagian bawah merupakan pisang yang telah dikukus, kemudian bagian atasnya adalah tepung yang memiliki rasa gurih dan perpaduan antara manis dan asin dari santan.
2. Sendapak
Jajan basah khas Kutai ini memiliki warna kuning cerah, karena terbuat dari bahan dasar pisang. Tentunya rasa pisang menjadi sangat dominan pada menu ini. Ini merupkan menu yang sangat mudah dan tak perlu waktu lama untuk membuatnya. Selain pisang, bahan lainnya hanya perlu menambahkan susu kental manis, santan, gula dan telur.
3. Jenderal Mabok
Menu jajan ini identik dengan aroma pandan yang kuat, dan ini menjadi salah satu menu primadona yang biasa dijajakan setiap bulan Ramadan tiba. Jenderal Mabok yang juga dikenal dengan nama Putri Ayu memiliki rasa yang dominan manis. Tak banyak bahan yang diperlukan untuk membuat jajan ini, hanya daun pandan, santan, telur, dan gula.
4. Putri Selat
Jajan yang memiliki dua lapisan ini memiliki bentuk dan rasa yang cukup unik. Lapisan bawahnya berwarna putih yang berasal dari bahan tepung ketan yang dicampur kelapa parut dan menghasilkan tekstur sedikit padat. Untuk lapisan atas memiliki warna coklat dengan tekstur yang lebih lembut, terbuat dari campuran gula merah, santan, telur dan tepung gandum.
5. Sarimuka
Menu ini juga memiliki dua lapisan, bahannya tak jauh berbeda dengan putri selat. Untuk lapisan pertama adalah adonan tepung gandum yang dicampur tepung beras, gula dan ditambah dengan sedikir tetesan pewarna makanan berwarna hijau. Kemudian lapisan kedua terbuat dari gula merah, santan, telur dan tepung gandum.
6. Golongan Ayam
Untuk menu jajan yang satu ini memiliki bentuk berbeda dari menu lainnya. Jajan ini terbuat dari tepung beras ketan, ditambah dengan kapur, pewarna makanan berwarna hijau dan beri sedikit air memudian diaduk jadi satu. Setelah itu, ada isiannya yang bernama kinca, yakni parutan kelapa yang dicampur dengan gula merah. Makanan siap disajikan setelah dikukus dan disiram dengan kuah yang terbuat dari santan dan diberi sedikit garam.
7. Bingkak
Jajan ini juga menjadi salah satu menu tradisional yang kerap dijajakan selama bulan puasa. Menu ini pun tentunya memiliki tekstur lembut dan manis. Bahan utamanya adalah gula merah, santan, telur dan sedikit tambahan tepung beras. Setelah tercampur rata, barulah adonan dipanggang menggunakan cetakan berbentuk bulat.
8. Podang Roti
Biasanya jajan ini berbahan dasar roti kering gaben. Ini juga menjadi salah satu menu yang mudah untuk dibuat. Hancurkan roti kering gaben hingga halus, dan dicampur dengan perahan santan, telur, gandum, susu dan gula. Setelah semua tercampur, adonan diletakkan di dalam wadah cetakan sesuai dengan selera, kemudian kukus hingga matang.
Lifestyle
Reporter: Lodya Astagina | Editor: Supiansyah
TENGGARONG - Tidak lengkap rasanya bila tak berburu takjil atau makanan khas edisi bulan suci Ramadan. Banyak pedagang yang biasanya menggelar lapak dan menjajakan berbagai makanan, khususnya makanan tradisional daerah-daerah tertentu.
Kutai menjadi salah satu daerah yang memiliki beragam macam jajanan yang lezat dengan nama yang unik. Berikut beberapa jajanan basah yang biasanya dijajakan pada bulan Ramadan.
1. Amparan Tetak
Jajan ini memiliki tekstur yang lembut dengan rasa gurih serta manis yang berasal dari pisang. Makanan yang juga terbuat dari bahan dasar tepung beras yang dicampur dengan tepung terigu ini memiliki dua tampilan, pada bagian bawah merupakan pisang yang telah dikukus, kemudian bagian atasnya adalah tepung yang memiliki rasa gurih dan perpaduan antara manis dan asin dari santan.
2. Sendapak
Jajan basah khas Kutai ini memiliki warna kuning cerah, karena terbuat dari bahan dasar pisang. Tentunya rasa pisang menjadi sangat dominan pada menu ini. Ini merupkan menu yang sangat mudah dan tak perlu waktu lama untuk membuatnya. Selain pisang, bahan lainnya hanya perlu menambahkan susu kental manis, santan, gula dan telur.
3. Jenderal Mabok
Menu jajan ini identik dengan aroma pandan yang kuat, dan ini menjadi salah satu menu primadona yang biasa dijajakan setiap bulan Ramadan tiba. Jenderal Mabok yang juga dikenal dengan nama Putri Ayu memiliki rasa yang dominan manis. Tak banyak bahan yang diperlukan untuk membuat jajan ini, hanya daun pandan, santan, telur, dan gula.
4. Putri Selat
Jajan yang memiliki dua lapisan ini memiliki bentuk dan rasa yang cukup unik. Lapisan bawahnya berwarna putih yang berasal dari bahan tepung ketan yang dicampur kelapa parut dan menghasilkan tekstur sedikit padat. Untuk lapisan atas memiliki warna coklat dengan tekstur yang lebih lembut, terbuat dari campuran gula merah, santan, telur dan tepung gandum.
5. Sarimuka
Menu ini juga memiliki dua lapisan, bahannya tak jauh berbeda dengan putri selat. Untuk lapisan pertama adalah adonan tepung gandum yang dicampur tepung beras, gula dan ditambah dengan sedikir tetesan pewarna makanan berwarna hijau. Kemudian lapisan kedua terbuat dari gula merah, santan, telur dan tepung gandum.
6. Golongan Ayam
Untuk menu jajan yang satu ini memiliki bentuk berbeda dari menu lainnya. Jajan ini terbuat dari tepung beras ketan, ditambah dengan kapur, pewarna makanan berwarna hijau dan beri sedikit air memudian diaduk jadi satu. Setelah itu, ada isiannya yang bernama kinca, yakni parutan kelapa yang dicampur dengan gula merah. Makanan siap disajikan setelah dikukus dan disiram dengan kuah yang terbuat dari santan dan diberi sedikit garam.
7. Bingkak
Jajan ini juga menjadi salah satu menu tradisional yang kerap dijajakan selama bulan puasa. Menu ini pun tentunya memiliki tekstur lembut dan manis. Bahan utamanya adalah gula merah, santan, telur dan sedikit tambahan tepung beras. Setelah tercampur rata, barulah adonan dipanggang menggunakan cetakan berbentuk bulat.
8. Podang Roti
Biasanya jajan ini berbahan dasar roti kering gaben. Ini juga menjadi salah satu menu yang mudah untuk dibuat. Hancurkan roti kering gaben hingga halus, dan dicampur dengan perahan santan, telur, gandum, susu dan gula. Setelah semua tercampur, adonan diletakkan di dalam wadah cetakan sesuai dengan selera, kemudian kukus hingga matang.
Reporter: Lodya Astagina | Editor: Supiansyah
TENGGARONG - Tidak lengkap rasanya bila tak berburu takjil atau makanan khas edisi bulan suci Ramadan. Banyak pedagang yang biasanya menggelar lapak dan menjajakan berbagai makanan, khususnya makanan tradisional daerah-daerah tertentu.
Kutai menjadi salah satu daerah yang memiliki beragam macam jajanan yang lezat dengan nama yang unik. Berikut beberapa jajanan basah yang biasanya dijajakan pada bulan Ramadan.
1. Amparan Tetak
Jajan ini memiliki tekstur yang lembut dengan rasa gurih serta manis yang berasal dari pisang. Makanan yang juga terbuat dari bahan dasar tepung beras yang dicampur dengan tepung terigu ini memiliki dua tampilan, pada bagian bawah merupakan pisang yang telah dikukus, kemudian bagian atasnya adalah tepung yang memiliki rasa gurih dan perpaduan antara manis dan asin dari santan.
2. Sendapak
Jajan basah khas Kutai ini memiliki warna kuning cerah, karena terbuat dari bahan dasar pisang. Tentunya rasa pisang menjadi sangat dominan pada menu ini. Ini merupkan menu yang sangat mudah dan tak perlu waktu lama untuk membuatnya. Selain pisang, bahan lainnya hanya perlu menambahkan susu kental manis, santan, gula dan telur.
3. Jenderal Mabok
Menu jajan ini identik dengan aroma pandan yang kuat, dan ini menjadi salah satu menu primadona yang biasa dijajakan setiap bulan Ramadan tiba. Jenderal Mabok yang juga dikenal dengan nama Putri Ayu memiliki rasa yang dominan manis. Tak banyak bahan yang diperlukan untuk membuat jajan ini, hanya daun pandan, santan, telur, dan gula.
4. Putri Selat
Jajan yang memiliki dua lapisan ini memiliki bentuk dan rasa yang cukup unik. Lapisan bawahnya berwarna putih yang berasal dari bahan tepung ketan yang dicampur kelapa parut dan menghasilkan tekstur sedikit padat. Untuk lapisan atas memiliki warna coklat dengan tekstur yang lebih lembut, terbuat dari campuran gula merah, santan, telur dan tepung gandum.
5. Sarimuka
Menu ini juga memiliki dua lapisan, bahannya tak jauh berbeda dengan putri selat. Untuk lapisan pertama adalah adonan tepung gandum yang dicampur tepung beras, gula dan ditambah dengan sedikir tetesan pewarna makanan berwarna hijau. Kemudian lapisan kedua terbuat dari gula merah, santan, telur dan tepung gandum.
6. Golongan Ayam
Untuk menu jajan yang satu ini memiliki bentuk berbeda dari menu lainnya. Jajan ini terbuat dari tepung beras ketan, ditambah dengan kapur, pewarna makanan berwarna hijau dan beri sedikit air memudian diaduk jadi satu. Setelah itu, ada isiannya yang bernama kinca, yakni parutan kelapa yang dicampur dengan gula merah. Makanan siap disajikan setelah dikukus dan disiram dengan kuah yang terbuat dari santan dan diberi sedikit garam.
7. Bingkak
Jajan ini juga menjadi salah satu menu tradisional yang kerap dijajakan selama bulan puasa. Menu ini pun tentunya memiliki tekstur lembut dan manis. Bahan utamanya adalah gula merah, santan, telur dan sedikit tambahan tepung beras. Setelah tercampur rata, barulah adonan dipanggang menggunakan cetakan berbentuk bulat.
8. Podang Roti
Biasanya jajan ini berbahan dasar roti kering gaben. Ini juga menjadi salah satu menu yang mudah untuk dibuat. Hancurkan roti kering gaben hingga halus, dan dicampur dengan perahan santan, telur, gandum, susu dan gula. Setelah semua tercampur, adonan diletakkan di dalam wadah cetakan sesuai dengan selera, kemudian kukus hingga matang.