Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Formak Indonesia Gelar Penguatan Integritas Anti Korupsi Bersama KPK

Suasana saat penguatan integritas antikorupsi berlangsung di Hotel New Benakutai Balikpapan, Rabu (29/11/2023). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Formak Indonesia Gelar Penguatan Integritas Anti Korupsi Bersama KPK

    PusaranMedia.com

    Suasana saat penguatan integritas antikorupsi berlangsung di Hotel New Benakutai Balikpapan, Rabu (29/11/2023). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Formak Indonesia Gelar Penguatan Integritas Anti Korupsi Bersama KPK

    Suasana saat penguatan integritas antikorupsi berlangsung di Hotel New Benakutai Balikpapan, Rabu (29/11/2023). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan

    BALIKPAPAN - Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formak) Indonesia menggelar penguatan integritas anti korupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Hotel New Benakutai Balikpapan, Rabu (29/11/2023).

    Ketua Umum DPP Formak Indonesia, Jerico Noldi mengaku kegiatan ini dalam rangka penguatan anggota terhadap integritas anti korupsi bersama KPK RI sebagai narasumbernya.

    "Awalnya kita mengundang Pak Nawawi Pomolango, karena beliau kemarin dilantik jadi ketua sementara maka diutus orang KPK RI lainnya yang kebetulan ada kegiatan di sini," ucapnya.

    Pengatakan penguatan integritas anti korupsi ini dilakukan agar anggota Formak mendapat pemahaman lebih, seperti bagaimana cara melapor, menjadi penyuluh antikorupsi dan lainnya.

    "Maka kita satukan dan ini memang internal Formak dengan tujuan supaya mereka mengerti apa itu integritas," ungkapnya.

    Menurutnya, integritas itu berawal dari diri sendiri sehingga bagaimana anggota berada di lapangan sudah punya bekal. "Saya berharap dari pembekalan ini teman-teman sudah berintegritas," harapannya.

    Dirinya pun memastikan hubungan dengan KPK RI sudah berjalan cukup lama dan saling bersinergi untuk memberantas dan pencegahan korupsi mulai dari bawah dulu.

    "Karena itu Formak nanti akan membentuk anggota sampai level bawah, RT atau kelurahan," tuturnya.

    Begitu juga pencegahan korupsi melalui keluarga berintegritas yang sudah membentuk sayap Formak Indonesia, diisi dengan perempuan anti korupsi.

    "Sayap Formak itu, minimal bisa mempengaruhi suaminya untuk tidak melakukan korupsi," terangnya.

    Wakil Kasatgas II Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Dion Hardika menyambut baik peran serta masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. 

    "Kami menyadari KPK tidak bisa berjalan sendiri butuh dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak komunitas, organisasi dan LSM untuk berperan serta dalam pemberantasan korupsi," katanya.

    Ia mengharapkan Formak Indonesia agar terus berperan serta membantu edukasi di masyarakat. Sebab, masih banyak masyarakat yang tidak paham tentang korupsi.

    "Edukasi ke masyarakat menjadi sangat penting, karena masih banyak tidak paham bahwa yang dilakukan itu korupsi atau bahkan tidak berani melaporkan ketika mereka diperas atau dipungli terkait pelayanan publik. Nah ini bisa diedukasi," imbuhnya.