Reporter: Adi Kade | Edior: Bambang Irawan 

PENAJAM - Pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang mengatakan masifnya pembangunan infrastruktur IKN berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Benuo Taka yang kini menembus angka 14,7 persen. 

“Pertumbuhan ekonomi mencapai 14,7 persen. Tidak hanya di PPU, Balikpapan juga mendapatkan dampak positif dari pembangunan IKN, khususnya dari pertumbuhan ekonomi. Kita lihat di Balikpapan untuk hunian hotel terus mengalami peningkatan,” kata Nicko, Rabu (29/11/2023). 

Pembangunan infrastruktur IKN yang semakin pesat, kata Nicko, memicu peningkatan kebutuhan pangan. Sebab, saat ini banyak tenaga kerja konstruksi di IKN yang membutuhkan pasokan bahan kebutuhan pokok. 

“Ke depan, kebutuhan pokok di PPU akan semakin meningkat seiring dengan masifnya pembangunan infrastruktur IKN,” jelasnya. 

Pemerintah daerah pun terus berupaya terjadi peningkatan inflasi, karena meningkatnya kebutuhan bahan kebutuhan pokok bakal memicu disparitas harga.

Untuk menekan terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok, petani didorong memaksimalkan lahan pertanian dan perkebunan untuk memenuhi kebutuhan pangan di IKN. 

“Kami apresiasi Kelompok Tani Harapan Baru di Desa Girimukti yang telah melakukan gerakan menanam cabai agar kebutuhan dalam daerah terpenuhi. Selama ini cabai juga banyak dipasok dari daerah lain, seperti Sulawesi dan Jawa,” tandasnya.