Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Dishub Balikpapan Sosialisasikan Rekayasa Lalin di Kawasan Stalkuda

Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Dishub Balikpapan Sosialisasikan Rekayasa Lalin di Kawasan Stalkuda

    PusaranMedia.com

    Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Dishub Balikpapan Sosialisasikan Rekayasa Lalin di Kawasan Stalkuda

    Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan

    BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan bakal melakukan rekayasa lalu lintas (Lalin) di kawasan sekitar SPBU Stalkuda.

    Ini disampaikan Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan tersebut.

    Adwar Skenda Putra mengatakan aktivitas kawasan Stalkuda kerap menimbulkan kemacetan, sehingga perlu dilakukan rekayasa lalu lintas.

    Apalagi dengan antrean pengendara saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU. "Kami akan bicarakan hal ini kepada stakeholder secepatnya," ucapnya, Sabtu (2/12/2023).

    Langkah awalnya, kata dia, Dishub Balikpapan akan gencarkan sosialisasi terlebih dahulu yang ditujukan untuk pengguna jalannya.

    "Selanjutnya bagi kendaraan yang sudah mengisi di SPBU dan kebetulan mau mutar di Stalkuda, sebaiknya putar arah ke Trakindo agar tidak crowded (penuh sesak)," ungkapnya.

    Untuk itu, kata dia, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Mall BSB untuk melakukan rekayasa analisis dampak lalu lintas di pintu masuk dan keluarnya, sehingga kalau ada kemacetan, putaran terdekat bisa ditutup sementara.

    "Langkah ini menjadi optional sebagai tindakan urgensi yang bisa diambil karena memiliki fungsi prioritas," tuturnya.

    Meski demikian, kesadaran pengendara menjadi hal terpenting. "Termasuk penyesuaian tata ruang yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan saat ini, sambil tetap memperhatikan fungsi prioritas lainnya," imbuhnya.