Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Berau Bakal Hadirkan Pesawat Amfibi, Siap Layani Penumpang Antar Pulau

Ilustrasi Pesawat Amfibi (Foto: Antara/MN Kanwa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Berau Bakal Hadirkan Pesawat Amfibi, Siap Layani Penumpang Antar Pulau

    PusaranMedia.com

    Ilustrasi Pesawat Amfibi (Foto: Antara/MN Kanwa)

    Berau Bakal Hadirkan Pesawat Amfibi, Siap Layani Penumpang Antar Pulau

    Ilustrasi Pesawat Amfibi (Foto: Antara/MN Kanwa)

    Reporter : Umar Daud | Editor : Buniyamin

    TANJUNG REDEB - Moda transportasi udara di Kabupaten Berau terus ditingkatkan.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau mewacanakan mendatangkan pesawat amfibi ke Bumi Batiwakkal.

    Kepala Bandar Udara (Kabandara) Kalimarau, Ferdinand Nurdin mengatakan Kabupaten Berau memiliki potensi mendatangkan pesawat amfibi.

    Sebab, melihat grafis Berau yang memiliki banyak pulau-pulau, tapi tak memiliki bandara.

    "Pesawat amfibi ini tidak perlu bandara di darat dan nantinya akan langsung mendarat di air. Dengan demikian kita tidak perlu membangun bandara," ungkapnya, Rabu (6/12/2023).

    Apalagi di Indonesia sendiri, kata dia, memiliki sepuluh bandara water base yang dimiliki oleh Kemenhub. Salah satu yang ditunjuk kemenhub adalah Kabupaten Berau untuk disediakan penerbangan antar pulau menggunakan pesawat amfibi.

    "Dari ke-10 itu, Berau termasuk jadi kandidat yang akan ditaruh pesawat amfibi milik Kemenhub karena potensi wisata yang menjanjikan," bebernya.

    Dari perencanaan yang ada, lanjut dia, ada beberapa spot yang akan dipilih sebagai tempat pendaratan pesawat amfibi itu, seperti Pulau Maratua, Derawan dan Bidukbiduk.

    "Tapi pertimbangan yang ada adalah Pulau Derawan. Sebab di Pulau Maratua sudah ada landasan di darat," imbuhnya.

    Selain dipergunakan untuk wisatawan, masyarakat lokal pun dapat menggunakan pesawat tersebut guna keperluan mendesak lainnya.

    "Harapan saya itu bisa bermanfaat untuk masyarakat Berau. Tidak bermaksud menutup rezeki para motoris, namun nanti kita kembalikan ke masyarakat lagi mau memilih menggunakan transportasi apa. Kalau pesawat tentu lebih mahal, namun lebih cepat dan view selama perjalanan lebih bagus," tuturnya.

    Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said mengatakan rencana tersebut sangat disambut positif oleh Pemkab Berau. Apalagi Bumi Batiwakkal memang banyak memiliki pulau yang berpotensi dengan wisatanya.

    "Kabupaten Berau ini 'kan menjadi mitra Ibu Kota Nusantara dan tentu kesiapan atau kemajuan transportasi harus kita mulai dari sekarang," ucapnya.

    Selain itu, pihaknya menjelaskan untuk segi pembiayaan belum bisa diperkirakan berapa yang dibutuhkan.

    "Untuk segi pembiayaan memang kita belum tahu karena nanti ada pertemuan lagi untuk membahas lebih rinci. Intinya dari Pemkab tentu sangat mendukung hal ini demi kemajuan transportasi yang ada di Berau dan kemajuan pariwisata," tandasnya.