Yuditha Tresya Riswanti Putri (2202056103)
Muhammad Rizal (2202056079)
PROVINSI Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus bersinar, memancarkan pesona multikulturalisme yang memikat hati di tengah-tengah keberagaman masyarakatnya.
Dengan sentuhan kaya budaya, Kaltim membentuk lukisan keharmonisan yang disusun oleh palet warna etnis, budaya dan agama yang berbeda-beda.
Di Kaltim, puluhan etnis seperti Dayak, Kutai, Banjar, Bugis dan suku-suku lainnya hidup berdampingan, menciptakan panorama kehidupan kultural yang memikat.
Keunikan adat, upacara, dan tradisi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, menciptakan tarian budaya yang menarik dan mengesankan.
Salah satu bukti nyata multikulturalisme yang berkembang di Kaltim terletak pada beragamnya tempat ibadah yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota.
Masjid megah, gereja yang indah, klenteng yang penuh warna dan pura yang sakral berdiri beriringan, menciptakan gambaran kota yang memeluk keberagaman agama dengan tangan terbuka.
Tempat-tempat ibadah ini bukan hanya bangunan, melainkan simbol inklusivitas dan toleransi yang menjadi ciri khas masyarakat Kaltim.
Kegiatan budaya dan festival merupakan panggung kebersamaan bagi warga setempat dan pengunjung. Pesta kembang api yang menakjubkan, pawai budaya meriah dan pertunjukan seni tradisional yang memukau meramaikan kalender acara kota.
Dalam setiap perayaan, Kaltim mengundang semua warga untuk merayakan keberagaman sebagai harta yang tidak ternilai.
Peran pemerintah dalam menggalang semangat multikulturalisme tidak dapat diabaikan. Melalui program pendidikan yang mendorong pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya, Kaltim membentuk generasi yang cerdas dan penuh toleransi.
Pendidikan menjadi sarana untuk merajut benang-benang persatuan di tengah perbedaan. Dengan memahami dan merayakan keanekaragaman budaya, Kaltim membuktikan bahwa harmoni sejati dapat ditemukan dalam perbedaan.
Sebagai IKN Nusantara yang terdepan, Kaltim memberikan inspirasi bahwa keberagaman adalah sumber kekuatan, dan dalam sentuhan kebudayaan yang beragam, masyarakat Kaltim terus menorehkan kisah harmoni dalam perbedaan.