Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Pemkot Samarinda Sedikan 866 Lapak untuk Pedagang Pasar Pagi di Segiri Grosir

Pemkot Samarinda sosialisasi kepada pedagang Pasar Pagi di Segiri Grosir. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Pemkot Samarinda Sedikan 866 Lapak untuk Pedagang Pasar Pagi di Segiri Grosir

    PusaranMedia.com

    Pemkot Samarinda sosialisasi kepada pedagang Pasar Pagi di Segiri Grosir. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

    Pemkot Samarinda Sedikan 866 Lapak untuk Pedagang Pasar Pagi di Segiri Grosir

    Pemkot Samarinda sosialisasi kepada pedagang Pasar Pagi di Segiri Grosir. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Buniyamin

    SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan segera merelokasi para pedagang dari Pasar Pagi ke beberapa lokasi yang telah ditetapkan, antara lain Segiri Grosir, Plaza Mulia, Pasar Segiri, Pasar Merdeka, dan Pasar Sungai Dama.

    Ketua Tim Relokasi Pasar Pagi, Ridwan Tassa menyatakan untuk Segiri Grosir dan Plaza Mulia akan dialokasikan khusus untuk para pedagang konveksi eceran dan grosir, serta pedagang emas.

    Hal ini diungkapkannya Ridwan Tassa usai sosialisasi tahap pertama untuk pedagang konveksi dan emas yang beroperasi di lantai II dan lantai III Pasar Pagi pada Senin, (12/12/2023).

    "Kita atur sedemikian rupa di tempat yang nyaman. Mohon pengertiannya dan kesabarannya," ujarnya Ridwan Tassa yang juga Asisten I Sekretariat Daerah Kota Samarinda.

    Diketahui, Pemkot Samarinda telah menyewa sebanyak 866 lapak di Segiri Grosir dengan pengeluaran dana sebesar Rp 3,6 miliar untuk tahun 2024. Jumlah lapak tersebut terdiri dari 526 kios dan 340 ruang terbuka. Biaya sewa tersebut juga sudah mencakup fasilitas air.

    "Para pedagang diharapkan bisa memaklumi terkait relokasi ini. Tentu Pemkot Samarinda berkomitmen jika kondisi ini hanya bertahan selama satu tahun saja," ujarnya.

    Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas, mengungkapkan bahwa penempatan kios akan dilakukan secara acak atau melalui sistem undian guna memastikan kesetaraan di antara para pedagang.

    Disdag Samarinda juga membuka posko pengaduan bagi para pedagang untuk menangani masalah terkait surat keterangan (SK) usaha maupun kepemilikan toko yang mereka alami. Sehingga, pada Desember 2023 ini para pedagang ditargetkan sudah bisa menempati Segiri Grosir.

    "Kita buka posko pengaduan untuk administrasi di Segiri Grosir," tutup Marnabas singkat.