Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Buniyamin

SAMARINDA - Di era globalisasi, kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu faktor pendukung dalam meningkatkan Human Capital Index (HCI). Terlebih, bahasa internasional ini telah digunakan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, bisnis, dan teknologi.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda pun akan menerapkan program 'English Day' setiap satu minggu sekali, khususnya di hari Rabu untuk semua sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Tepian, guna meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris di kalangan pelajar.

"Sebenarnya tidak mesti hari Rabu, kita berharap di hari lain juga bisa diterapkan. Setiap satu hari dalam seminggu must speaking english," kata Kepala Disdikbud Kota Samarinda, Asli Nuryadin.

Meskipun penerapan English Day akan digencarkan usai diterbitkannya peraturan Wali Kota (Perwali), namun Asli mengaku pihaknya telah menginstruksikan setiap SD dan SMP untuk terus mempelajari bahasa asing tersebut.

"Jangan ketawa kalau kita salah ngomong atau mengucapkan, namanya juga masih belajar," imbuhnya.

Walaupun menerapkan program tersebut bukanlah sebuah hal yang mudah, Disdikbud Kota Samarinda terus menekankan pentingnya peranan guru di sekolah agar penerapan ini dapat lebih optimal.

"Justru guru yang memulai, saya kepala dinas pun juga akan menerapkan itu," tutupnya.