Reporter : Herdiansyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA - Jumlah penduduk menjadi perhatian serius pemerintah dalam melakukan penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kaltim 2025-2045.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Yusliando mengatakan penduduk Kaltim dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, baik dikarenakan pertumbuhan penduduk alami atau kelahiran maupun efek dari imigrasi.
Ia mengatakan penduduk Kaltim pada 2005 mencapai 2.423.888 jiwa dan terus meningkat menjadi 3.909.740 jiwa di 2023 ini atau bertambah 1.485.852 jiwa.
Dari sisi usia penduduk, kata dia, sebagian besar penduduk Kaltim berada pada usia produktif, yakni 15 hingga 64 tahun yang mencapai 70,51 persen dari total penduduk Kaltim.
"Sehingga rasio ketergantungan Kaltim di 2023 tercatat sebesar 41,82 persen. Artinya, setiap 100 orang yang berusia kerja produktif mempunyai tanggungan sebanyak 42 orang yang tidak dan belum produktif," jelas Yusliando.
Lebih lanjut, ia menyampaikan proyeksi jumlah penduduk Provinsi Kaltim 2025-2045 diperkirakan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
"Berdasarkan data dari BPS 2023, pada 2025 akan bertambah 4.267,60 jiwa, 2030 bertambah 5.197,92 jiwa, 2035 bertambah 5.741,83 jiwa, 2040 diperkirakan 6.116,32 jiwa dan 2045 bertambah sebanyak 6.437,78 jiwa," terangnya.