Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Peta Potensi Investasi Samarinda Jadi Daya Tarik Investor

Ilustrasi investasi. (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Peta Potensi Investasi Samarinda Jadi Daya Tarik Investor

    PusaranMedia.com

    Ilustrasi investasi. (Foto: Istimewa)

    Peta Potensi Investasi Samarinda Jadi Daya Tarik Investor

    Ilustrasi investasi. (Foto: Istimewa)

    Reporter: Ayu Nowahliyah | Editor: Buniyamin

    SAMARINDA - Penanaman modal dan investasi daerah memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

    Diketahui, penanaman modal dan investasi daerah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pihak swasta, baik lokal maupun asing, untuk menanamkan modalnya di suatu daerah, baik berupa pembangunan infrastruktur, pendirian pabrik, atau pengembangan usaha.

    Tentunya, penanaman modal yang terus meningkat setiap tahunnya bagi suatu daerah, menjadi kunci untuk membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Untuk menarik minat investor, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kota Samarinda telah menerbitkan peta potensi investasi yang mudah diakses oleh semua orang.

    Kepala DPMPTSP Samarinda Jusmaramdhana Alus, melalui Kepala Bidang Investasi DPMPTSP Samarinda Aditi Paramita Wisesa mengungkapkan, peta potensi terbaru yang diterbitkan pihaknya diharapkan dapat membantu calon investor dalam merencanakan penanaman modalnya di Kota Tepian.

    “Selama ini memang belum ada peta potensi yang dibuat secara khusus, makanya semua itu kami rangkum dalam bentuk booklet di website DPMPTSP,” kata Aditi belum lama ini.

    Ia mengakui bahwa penanaman investasi di Kota Samarinda telah mengalami peningkatkan selama dua tahun terakhir, setelah sempat menurun akibat pandemi Covid-19. Namun saat ini, investasi tersebut telah kembali ke tingkat normal seiring dengan pemulihan ekonomi masyarakat.

    "Terlebih lagi di Samarinda, pasarannya sudah cukup bagus dengan banyaknya pendatang. Ditambah lagi, banyak warga dari kabupaten dan kota sekitarnya yang datang berbelanja di Samarinda," ujarnya.

    Karenanya, hal ini menjadi salah satu kesempatan bagi investor, baik lokal maupun internasional, untuk menanamkan modal. Lebih dari itu, Aditi juga memastikan bahwa penerbitan peta potensi investasi tersebut akan menjadi pendukung diterbitkannya dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Samarinda tahun 2022-2042.

    "Oleh karena itu, investasi yang akan dilakukan juga akan disesuaikan dengan kawasan yang telah ditetapkan dalam RTRW Samarinda," tandasnya.

    Berdasarkan data dari DPMPTS Samarinda, adapun potensi Investasi / Penanaman Modal Kota Samarinda Per Kecamatan diantaranya

    1. Kecamatan Samarinda Kota

    • Kawasan Perdagangan Citra Niaga
    • Jasa Perhotelan dan Perdagangan
    • Wisata Jelajah Mahakam dan Teras Samarinda
     
    2. Kecamatan Samarinda Ilir

    • Usaha Kuliner Daerah Khas Samarinda (Kampung Nasi Kuning)
    • Industri Rumah Tangga Tahu & Tempe (Sentra Tahu Selili)
    • Usaha Perdagangan aneka kebutuhan rumah tangga
     
    3. Kecamatan Samarinda Ulu
    • Industri Rumah Tangga Roti dan Kue Tradisional
    • Jasa pendidikan dan kesehatan
    • Jasa perdagangan dan distribusi sembako
     
    4. Kecamatan Samarinda Seberang
    • Kawasan Wisata Khas Samarinda (Kampung Tenun, Kampung Ketupat
    dan Masjid Sirathal Mustaqim)
    • Jasa Pendidikan dan Kesehatan
    • Pengembangan Kawasan Perdagangan
     
    5. Kecamatan Samarinda Utara

    • Taman Wisata Rekreasi Buatan ( Betapus, Rumah Ulin Arya dan Puncak
    Borneo).
    • Pengembangan kawasan perumahan dan perdagangan.
    • Wisata Budaya (Desa Pampang)
     
    6. Kecamatan Sungai Pinang
    • Usaha Kuliner Café dan Restotan.
    • Usaha Transportasi Antar Kota.
    • Wisata Taman Rekreasi Buatan.
     
    7. Kecamatan Sungai Kunjang
    • Industri Kayu Palet
    • Industri Transportasi, Distribusi Barang dan Pergudangan
    • Industri Galangan Kapal
     
    8. Kecamatan Sambutan
    • Agrowisata (Pemancingan, kebun Durian dan Minyak Kayu Putih)
    • Pengolahan hasil pertanian (kawasan makroman)
    • Pengembangan kawasan pendidikan dan kesehatan.
     
    9. Kecamatan Palaran
    • Jasa Bongkar muat dan distribusi barang.
    • Budidaya Madu kelulut.
    • Pengolahan hasil perikanan (kampung nelayan rawa makmur).
     
    10. Kecamatan Loa Janan Ilir
    • Wisata dan jasa otomotif (sirkuit kalan).
    • Pengembangan kawasan permukiman.
    • Taman Rekreasi keluarga (Kayyisa Waterpark).