Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Yuk, Isi Liburan Kalian ke Destinasi Wisata Religi Pasir Belengkong

Pengunjung destinasi wisata religi di makan Raja-raja Pasir Belengkong (foto: anas/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Lifestyle

    Yuk, Isi Liburan Kalian ke Destinasi Wisata Religi Pasir Belengkong

    PusaranMedia.com

    Pengunjung destinasi wisata religi di makan Raja-raja Pasir Belengkong (foto: anas/pusaranmedia.com)

    Yuk, Isi Liburan Kalian ke Destinasi Wisata Religi Pasir Belengkong

    Pengunjung destinasi wisata religi di makan Raja-raja Pasir Belengkong (foto: anas/pusaranmedia.com)

    Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Supiansyah

    TANA PASER - Sejak awal bulan Ramadan 1442 H, makam Raja-raja Sultan Paser, Kerajaan Sadurengas di Kecamatan Pasir Belengkong, selalu didatangi peziarah baik dalam maupun luar daerah. 

    Salah seorang peziarah, Achmad Syamsir Awal, mengatakan jika pada awal Ramadan selalu ramai, namun pada pertengahan ramadan peziarah mulai menurun bahkan tidak ada sama sekali yang datang. 

    "Di sini makam raja ramainya saat awal puasa dan lebaran Idulfitri hari kedua," ujar Awal saat sedang berziarah,  Sabtu (1/5/2021). 

    Awal  merupakan warga Kelurahan Tanah Grogot, namun setiap bulan Ramadan, ia selalu menyempatkan hadir untuk berdoa ke makam raja tersebut. Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa para leluhur warga Paser. 

    Ia berujar area pemakaman mulai penuh peziarah di hari raya Idulfitri yang kedua. Pengunjung biasanya datang dari dalam maupun luar Paser. 

    Diketahui, luas kawasan makam raja itu memiliki sekitar 5 hektare. Masyarakat dapat berwisata religi dengan berziarah di makam raja-raja Pasir Belengkong. Dan area makan raja juga menyatu dengan TPU Muslim Pasir Belengkong. 

    Lokasi makam raja-raja Pasir Belengkong ini, hanya berjarak 5 kilometer dari ibu kota Tana Paser. Dan areanya tepat berada disisi ruas Jalan Negara, Kecamatan Pasir Belengkong.

    Pengunjung yang datang ke makam Raja, bukan hanya berziarah namun juga diberikan edukasi mengenai silsilah kerjaan yang  ditulis di tugu gerbang makam raja. 

    Berjalan memasuki areal pemakaman, peziarah atau yang berwisata religi, bakal melihat makam raja dilengkapi dengan masa pemerintahan dan wafatnya.

    Berdasarkan sejarah yang ditulis pada lawan website kemendikbud.go.id,  Kompleks Makam Raja Pasir Belengkong dibangun pada masa Sultan Adam Alamsyah bin Sultan Soeleman Alamsyah. Pada kompleks makam itu disemayamkan Sultan dan keluarganya. Namun, ada beberapa raja yang dimakamkan di tempat berbeda. Dan kompleks Makam Raja Pasir Belengkong terdapat 28 buah makam kuno.

    Selain makam Raja-raja Pasir Belengkong, di wilayah tersebut tepatnya di Desa Pasir Belengkong hanya berjarak 1 km dari makam raja, juga terdapat cagar budaya. Yakni Keraton Kesultanan Sadurengas atau kerap disebut Museum Sadurengas. Dan masih dalam areal museum, juga terdapat rumah ibadah tertua di Paser, yaitu Masjid Jami Nurul Ibadah yang dibangun tahun 1851 silam.