Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
logo

Pujasera Mangrove Edu Park Berbas Pantai Resmi Dibuka dengan Wajah Baru

Wakil Walikota Najirah dan Kiri Kepala Dispopar Ahmad Aznem beserta perwakilah perusahaan dan perwakilan ketua RT Berbas Pantai Saat peresmian Pujasera Manggrove Edu Park. (Foto: Dwi Kurniawan/Pusaranmedia.com)

Reporter: Dwi Kurniawan Nugroho | Editor: Bambang Irawan

BONTANG – Pujasera Mangrove Edu Park di wilayah kelurahan Berbas Pantai resmi dibuka dengan wajah baru yang lebih rapi dan tertata. Acara peresmian digelar di sebelah lahan parkir Mangrove, Rabu (27/12/23) pukul 20.00.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporpar) Kota Bontang, Ahmad Aznem menjelaskan peresmian ini adalah bagian dari pengembangan pariwisata yang menjadi salah satu visi dan misi utama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang. 

“Ini merupakan salah satu upaya Disporpar untuk menggali potensi pariwisata yang ada di Kota Bontang,” jelasnya.

Aznem melanjutkan ke depan area mangrove ini akan diberi dekorasi dan penerangan tambahan agar dapat dinikmati oleh pengunjung pada malam hari. Anak-anak muda akan dilibatkan untuk mengambil foto dan video untuk momen para pengunjung ketempat tersebut.

"Nantinya akan kita jadikan wisata malam di dalam magrove dan akan dibangunkan restoran. Adapun penyewaan perahu, lalu anak muda kita latih fotografer dan videographer agar kita bisa libatkan semua," tuturnya.

Dia menyarankan selain menyediakan produk khas seperti sarabba dan gogos, mereka juga diharapkan dapat memperluas menu yang lainnya juga seperti ikan bakar supaya lebih bervariasi. 

Ia juga mengimbau kepada Warga sekitar dan 14 pedagang lapak yang beroperasi di sekitar area mangrove dapat menjaga aset pemerintah ini.

"Kita berharap pembaruan ini akan meningkatkan daya tarik Mangrove Edu Park dan menarik kunjungan baik dari warga lokal maupun wisatawan dari luar Bontang," ucapnya

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, menambahkan  upaya peningkatan pariwisata dengan peresmian kembali Mangrove Edu Park, harapannya adalah seluruh UMKM dapat menciptakan inovasi kuliner khas Bontang yang menarik perhatian dan minat wisatawan dari luar. 

"Dengan peresmian kembali Mangrove ini, adalah bentuk pemerintah memberikan dukungan kepada UMKM. Selain itu, makanan khas daerah menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung luar," pungkasnya

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Pujasera Mangrove Edu Park Berbas Pantai Resmi Dibuka dengan Wajah Baru

    PusaranMedia.com

    Wakil Walikota Najirah dan Kiri Kepala Dispopar Ahmad Aznem beserta perwakilah perusahaan dan perwakilan ketua RT Berbas Pantai Saat peresmian Pujasera Manggrove Edu Park. (Foto: Dwi Kurniawan/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Dwi Kurniawan Nugroho | Editor: Bambang Irawan

    BONTANG – Pujasera Mangrove Edu Park di wilayah kelurahan Berbas Pantai resmi dibuka dengan wajah baru yang lebih rapi dan tertata. Acara peresmian digelar di sebelah lahan parkir Mangrove, Rabu (27/12/23) pukul 20.00.

    Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporpar) Kota Bontang, Ahmad Aznem menjelaskan peresmian ini adalah bagian dari pengembangan pariwisata yang menjadi salah satu visi dan misi utama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang. 

    “Ini merupakan salah satu upaya Disporpar untuk menggali potensi pariwisata yang ada di Kota Bontang,” jelasnya.

    Aznem melanjutkan ke depan area mangrove ini akan diberi dekorasi dan penerangan tambahan agar dapat dinikmati oleh pengunjung pada malam hari. Anak-anak muda akan dilibatkan untuk mengambil foto dan video untuk momen para pengunjung ketempat tersebut.

    "Nantinya akan kita jadikan wisata malam di dalam magrove dan akan dibangunkan restoran. Adapun penyewaan perahu, lalu anak muda kita latih fotografer dan videographer agar kita bisa libatkan semua," tuturnya.

    Dia menyarankan selain menyediakan produk khas seperti sarabba dan gogos, mereka juga diharapkan dapat memperluas menu yang lainnya juga seperti ikan bakar supaya lebih bervariasi. 

    Ia juga mengimbau kepada Warga sekitar dan 14 pedagang lapak yang beroperasi di sekitar area mangrove dapat menjaga aset pemerintah ini.

    "Kita berharap pembaruan ini akan meningkatkan daya tarik Mangrove Edu Park dan menarik kunjungan baik dari warga lokal maupun wisatawan dari luar Bontang," ucapnya

    Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, menambahkan  upaya peningkatan pariwisata dengan peresmian kembali Mangrove Edu Park, harapannya adalah seluruh UMKM dapat menciptakan inovasi kuliner khas Bontang yang menarik perhatian dan minat wisatawan dari luar. 

    "Dengan peresmian kembali Mangrove ini, adalah bentuk pemerintah memberikan dukungan kepada UMKM. Selain itu, makanan khas daerah menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung luar," pungkasnya

    Pujasera Mangrove Edu Park Berbas Pantai Resmi Dibuka dengan Wajah Baru

    Wakil Walikota Najirah dan Kiri Kepala Dispopar Ahmad Aznem beserta perwakilah perusahaan dan perwakilan ketua RT Berbas Pantai Saat peresmian Pujasera Manggrove Edu Park. (Foto: Dwi Kurniawan/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Dwi Kurniawan Nugroho | Editor: Bambang Irawan

    BONTANG – Pujasera Mangrove Edu Park di wilayah kelurahan Berbas Pantai resmi dibuka dengan wajah baru yang lebih rapi dan tertata. Acara peresmian digelar di sebelah lahan parkir Mangrove, Rabu (27/12/23) pukul 20.00.

    Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporpar) Kota Bontang, Ahmad Aznem menjelaskan peresmian ini adalah bagian dari pengembangan pariwisata yang menjadi salah satu visi dan misi utama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang. 

    “Ini merupakan salah satu upaya Disporpar untuk menggali potensi pariwisata yang ada di Kota Bontang,” jelasnya.

    Aznem melanjutkan ke depan area mangrove ini akan diberi dekorasi dan penerangan tambahan agar dapat dinikmati oleh pengunjung pada malam hari. Anak-anak muda akan dilibatkan untuk mengambil foto dan video untuk momen para pengunjung ketempat tersebut.

    "Nantinya akan kita jadikan wisata malam di dalam magrove dan akan dibangunkan restoran. Adapun penyewaan perahu, lalu anak muda kita latih fotografer dan videographer agar kita bisa libatkan semua," tuturnya.

    Dia menyarankan selain menyediakan produk khas seperti sarabba dan gogos, mereka juga diharapkan dapat memperluas menu yang lainnya juga seperti ikan bakar supaya lebih bervariasi. 

    Ia juga mengimbau kepada Warga sekitar dan 14 pedagang lapak yang beroperasi di sekitar area mangrove dapat menjaga aset pemerintah ini.

    "Kita berharap pembaruan ini akan meningkatkan daya tarik Mangrove Edu Park dan menarik kunjungan baik dari warga lokal maupun wisatawan dari luar Bontang," ucapnya

    Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, menambahkan  upaya peningkatan pariwisata dengan peresmian kembali Mangrove Edu Park, harapannya adalah seluruh UMKM dapat menciptakan inovasi kuliner khas Bontang yang menarik perhatian dan minat wisatawan dari luar. 

    "Dengan peresmian kembali Mangrove ini, adalah bentuk pemerintah memberikan dukungan kepada UMKM. Selain itu, makanan khas daerah menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung luar," pungkasnya