Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Pengerjaan Jalan di Krayan Kembali Terhambat akibat Curah Hujan Tinggi

Kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Krayan Barat dan Krayan Selatan saat ini. (Foto: Camat Krayan Selatan)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Utara

    Pengerjaan Jalan di Krayan Kembali Terhambat akibat Curah Hujan Tinggi

    PusaranMedia.com

    Kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Krayan Barat dan Krayan Selatan saat ini. (Foto: Camat Krayan Selatan)

    Pengerjaan Jalan di Krayan Kembali Terhambat akibat Curah Hujan Tinggi

    Kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Krayan Barat dan Krayan Selatan saat ini. (Foto: Camat Krayan Selatan)

    Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan

    NUNUKAN - Pengerjaan jalan provinsi penghubung antar kecamatan di Krayan kembali terhambat. Hal ini lantaran curah hujan tinggi kembali mengguyur daratan tinggi Krayan, sehingga alat berat yang digunakan untuk melakukan perbaikan tidak bisa menuju titik lokasi perbaikan lantaran medan yang harus dilewati berlumpur. 

    Camat Krayan Selatan Oktavianus Ramli menyampaikan, proses perbaikan jalan di Krayan telah dilakukan sejak November 2023 lalu. 

    "Untuk titik lokasi pertama itu kan dilakukan pada titik lokasi di Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Krayan Barat," ujar Oktavianus kepada pusaranmedia.com, Kamis (28/12/2023).

    Dikatakan Oktavianus, dampak akibat hujan yang terjadi timbunan tanah yang berada tepat di samping rumah sakit kembali rusak, sehingga warga setempat meminta agar alat barat kembali untuk melakukan perbaikan di lokasi tersebut. 

    Selian itu, satu satu jembatan yang terputus menuju Desa Lembudud juga telah selesai diperbaiki, namun kembali rusak lantaran diguyur hujan.

    Oktavianus menyampaikan, untuk proses pengerjaannya sendiri dilakukan dari titik jalan rusak yang ada di Kecamatan Krayan Barat lalu ke Kecamatan Krayan Selatan.

    "Pengerjaannya terhambat karena hujan, tadi pagi saya hubungi pihak kontraktor yang melakukan pengerjaan jalan ini, informasinya kalau jalanan sudah bisa dilalui mungkin Minggu depan alat baru bisa bergerak ke Krayan Selatan," ujarnya. 

    Oktavianus mengatakan, nantinya sebelum dilakukan perbaikan di Krayan Selatan, pihak kecamatan dan masyarakat sekitar terlebih dahulu akan melakukan pertemuan dengan pihak kontraktor untuk membahas titik-titik mana saja yang akan dilakukan perbaikan. 

    Hal ini lantaran ada beberapa titik lokasi di Kecamatan Krayan Selatan yang harus diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan dengan menggunakan bahan material batu kecil untuk timbunan tanah.

    "Tapi begitulah kondisi kita di sini, walaupun sudah diperbaiki dan ditimbun, tapi kalau hujan jalan dan jembatannya kembali rusak lagi," jelasnya.

    Belum lagi, lanjut Oktavianus, ketika sedang hujan, kondisi jalan yang berlumpur membuat alat berat tidak bisa melintas menuju titik lokasi perbaikan.

    "Kami bersama warga juga semaksimal mungkin agar dapat membantu proses pengerjaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor. Karena jalan dan jembatan adalah akses satu-satunya masyarakat kami di Krayan," pungkasnya.