Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Pengurus DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Kabupaten Paser periode 2023-2028 resmi dilantik dan dikukuhkan di Gedung BPD Kaltimtara Paser, Kamis (28/12/2023).
Pelantikan dihadiri Ketua DPW Apkasindo Kaltim Betman Siahaan, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Paser Djoko Bawono, Staf Ahli Bupati Paser Bidang Ekonomi Afra Nahetha, dan TNI/Polri.
Ketua DPD Apkasindo Paser, Selamat menargetkan selama periode lima tahun mendatang fokus pada pemberdayaan masyarakat petani kelapa sawit serta membantu kesulitan-kesulitan yang dialami petani.
“Semoga tidak ada lagi permasalahan yang sulit. Kami hadir untuk membantu para petani kelapa sawit agar bisa lebih baik lagi dalam pengelolaan kebunnya serta akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk membantu mensejahterakan para petani kelapa sawit,” ucap Selamat.
Selain itu program yang akan terus dilanjutkan, kata Selamat, adalah program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting, pemenuhan sarana dan prasarana bagi petani sawit serta pembangunan pabrik CPO kelapa sawit.
Ia juga berharap Bankaltimtara memberikan kemudah modal bagi pengurus koperasi yang bersentuhan langsung dengan petani. “Dengan mengucapkan bismillah, kami siap memajukan petani,” lantang Selamat disambut para pengurus.
Ketua DPW Apkasindo Kaltim, Siahaan mengingatkan agar pengurus yang baru dilantik mengedepankan sikap kerjasama dengan petani kelapa sawit. “Bekerjasama sesuai moto Asosiasi Petani Kelapa Sawit kita,” ucap Siahaan.
Dikatakannya, yang bisa menjadi anggota Apkasindo adalah petani yang memiliki kebun kelapa sawit. Sehingga melalui Apkasindo tidak hanya berjuang untuk orang lain, tapi juga untuk diri sendiri.
Kabupaten Paser merupakan daerah pertama di Kaltim yang melakukan program replanting dan sebagai percontohan program PSR atas keberhasilannya.
“Hampir 8.000 hektare yang sudah PSR. Keberhasilannya nomor satu di Indonesia. Kita bisa mencapai 85 peran artinya replanting berhasil,” tuturnya.
Meski dana yang digunakan untuk replanting adalah dana hibah, ia mengaku masih saja menemui petani yang tidak mau mengikuti program tersebut. “Tugas pengurus baru menuntaskan 1.000 hektare kebun petani sawit Paser,” tutupnya.
Staf Ahli Bupati Paser Arfa Nahetha mengharapkan Apkasindo dapat membantu mengelola pertanian khususnya para petani kelapa sawit untuk mendukung terwujudkan Kabupaten Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera.
“Apkasindo harus turut mengambil peran sebagai penghimpun aspirasi para petani dan bersama-sama pemerintah maupun pabrik-pabrik sawit mendiskusikan dan mencari solusi agar petani sawit mendapat harga yang layak sesuai harapan masyarakat,” kata Arfa menyampaikan sambutan Bupati Paser dr Fahmi Fadli.
Ia juga berharap semua program kerja kepengurusan Apkasindo yang baru kedepan mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian serta perkembangan pertanian dan perkebunan terutama bagi para petani kelapa sawit di Kabupaten Paser.